Rieke Diah Pitaloka kembali terpilih menjadi anggota DPR. Bahkan, ia
diisukan menjadi menteri dalam susunan kabinet presiden terpilih Jokowi Widodo. Berikut kisah Rieke.
Rieke Diah Pitaloka, Terkenal “Oneng”
Rieke Diah Pitaloka Intan Permatasari, demikian nama yang diberikan oleh orangtuanya. Ia lahir di Garut, Jawa Barat pada 8 Januari 1974.
Rieke mulai dikenal publik lewat iklan kondom Sutra dengan ucapan nakalnya, “meong…. “. Kemudian ia yang mengawali kariernya sebagai aktris sinetron, semakin dikenal lewat sitkom Bajaj Bajuri. Dalam sinetron komedi yang tayang di Trans TV itu, ia beradu akting dengan komedian Mat Solar yang berperan sebagai seorang supir bajaj bernama Bajuri.
Di sinetron besutan Aris Nugraha itu, Rieke berperan sebagai Oneng, istri Bajuri, yang berkarakter polos bahkan terkesan blo'on. Peran yang kerap mengundang tawa itu akhirnya berhasil memancing kekaguman pemirsa atas aktingnya. Penghargaan dari Forum Film Bandung 2003 sebagai Aktris wanita Terpuji pun berhasil disabet Rieke.
Di sela-sela padatnya aktivitas, Rieke juga aktif menulis. Selain tentang politik, politikus yang vokal memperjuangkan nasib kaum hawa ini juga gemar merangkai kata menjadi sebuah puisi indah.
Ia juga figur yang amat mementingkan pendidikan. Di tengah puncak kariernya, Rieke tetap berusaha menimba ilmu. Setelah berhasil meraih gelar sarjana di bidang filsafat dan sastra, perempuan yang kerap disapa Keke ini meneruskan studinya ke jenjang S-2 jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI).
Sejak lulus S2 pada Agustus 2004, ia getol menawarkan tesisnya ke penerbit. Kemudian penerbit Galang Press mau menerbitkannya. Menurut Rieke, Tesisnya yang kemudian dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat yang resmi diluncurkan pada 19 Oktober 2004, ia persembahkan untuk Indonesia anti-kekerasan.
"Saya sangat prihatin bahwa kini kekerasan juga tak hanya dilakukan oleh aparat tapi juga oleh kita semua, malah dalam lingkungan keluarga," katanya.
Acara peluncuran bukunya yang diselenggarakan di Taman Ismail mardjuki dihadiri sejumlah tokoh seperti Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto, mantan Menneg Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa serta Abdurrahman Wahid dan istri.
Rieke Diah Pitaloka, Mengikis Image Oneng
Suskses berperan sebagai Oneng di sitcom bajaj Bajuri, rupanya membuat Rieke Diah pitaloka jengah. Imej Oneng terus melekat di dirinya. Dengan menjajal dunia teater, ia berharap bisa melepaskan imej Oneng yang selama bertahun-tahun melekat padanya.
"Aku ingin image Oneng yang o'on hilang dari diriku makanya lewat pementasan ini aku akan coba mengikis image tersebut sedikit demi sedikit," ungkapnya pada acara jumpa pers pementasan teater yang berjudul 'Cipoa' yang digelar di pertengahan Juni 2007.
Tandem presenter Ferdy Hasan dalam acara Good Morning Trans TV ini mengakui masyarakat memang sudah mengenal dirinya sebagai Oneng dan itu tidak dapat dipungkiri namun menurutnya hal itu tidak baik kalau dibiarkan terus menerus.
Rieke mencontohkan Didi Petet yang waktu itu sudah melekat dengan tokoh bencong bernama Emon yang ia perankan dalam film Catatan Si Boy. Namun karena sedikit demi sedikit dikikis akhirnya image tersebut hilang dari diri Aktor Didi Petet. "Aku ingin mencontoh langkah Kang Didi yang sukses menghilangkan image tokoh Emon," demikian Rieke mengungkap tekadnya.
Dalam panggung teater, ia pernah ikut dalam pementasan teater bertajuk Jangan Menangis Indonesia bersama Teater Mandiri pimpinan Sastrawan Putu Wijaya pada tahun 2003. Di tahun yang sama, Rieke juga tampil dalam pertunjukan teater Ekstrim!! bersama Shakespeare Theatre. Jika sebelumnya ia hanya tampil sebagai pemain di tahun 2008, Rieke mulai mengembangkan kemampuannya sebagai pemain sekaligus produser dan penulis naskah dalam pertunjukan teater Monolog Perempuan Menuntut Malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar