Selasa, 30 September 2014

Nagita Slavina, Awalnya Tolak Raffi Ahmad




Gigi menguak soal asmaranya dengan Raffi Ahmad. Awalnya, Ia sempat menolak Raffi.  Namun, Raffi yang memiliki pengalaman asmara dengan banyak wanita, akhirnya bisa menaklukan hatinya.

Memang Gigi tak menguak secara detil mengapa ia pada awalnya menolak cinta Raffi. Diduga hal itu karena track record Rafffi yang seakan tak pernah serius dalam menjalin asmara. Sebut saja Laudya Chintya Bella, Tyas Mirasih, Bunga Zainal, sampai Yuni Shara sempat menjadi kekasih Raffi. Namun tak ada yang sampai ke pelaminan sehingga cap playboy pun selalu membuntuti Raffi.  “Yah, pokoknya nggak mau aja awalnya,” kata Gigi malu-malu.

Ditolak, Raffi tak patah arang. Melalui pengalaman menaklukan hati beberapa wanita cantik, Raffi akhirnya bisa meluluhkan hati Gigi. Diceritakan Gigi, Raffi mencoba langkah dengan mendekati orangtuanya terlebih dahulu. “Dia deketin orangtuaku dulu,” kata Gigi.

Hmmm… cara Raffi diakui  Gigi berhasil. Raffi pun dengan bangga bercerita kepada media karena sudah bisa menjadikan Gigi kekasihnya. Bahkan, dengan nada sedikit menyombongkan diri, kini Gigi seakan tak bisa jauh darinya “Sekarang mah ditanyain mulu. Kayak nggak mau lepas,” kata Raffi.



Nagita Slavina, Dilamar Raffi Ahmad

Petualangan cinta Raffi Ahmad berakhir. Ia sudah menentukan pilihan untuk mengakhiri masa lajangnya dengan Gigi. Raffi melamar Gigi pada Sabtu (9/8/2014) malam. Lamaran yang digelar di di Apartemen Capital, SCBD, Jakarta Selatan itu berlangsung meriah dan sangat romantis.

Mencuatnya kabar lamaran Raffi dan Nagita bermula dari foto yang diunggah Melly Goeslaw di akun Instagramnya. Dalam foto tersebut terlihat foto Raffi, Nagita beserta keluarga setelah acara lamaran. Keterangan foto yang ditulis Melly juga merujuk pada momen bahagia yang baru saja berlangsung.

"Alhamdulillaah..lamaran sudah diterima, Insya Allah semuanya lancar #mellygoeslaw #raffiahmad #gigi #nagita #lamaran," tulis Melly Goeslaw dalam akun Instagramnya. 

Prosesi tersebut kemudian diungkapkan juga oleh sepupu Raffi, Ai Sadika, yang juga turut hadir dalam acara lamaran tersebut.





Dalam acara lamaran tersebut, ada prosesi tukar cincin antara Raffi dan Nagita. Raffi yang tampil rapi mengenakan busana batik berwarna kuning memberikan cincin sambil berlutut dihadapan Gigi (sapaan akrab Nagita) yang mengenakan kebaya berwarna senada.

"Aku ingin mempersuntingmu untuk yang pertama dan terakhir," demikian yang terucap dari Raffi untuk Nagita saat sambil memberikan cincin.

Dalam acara lamaran tersebut, ditetapkan tanggal pernikahan mereka, 17 Oktober 2014 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Raffi dan Gigi berencana menggelar dua pesta. Di Jakarta dan Bali. Untuk di Bali mereka ingin mengadakan pesta resepsi romantic yang hanya dihadiri kalangan terbatas.

Raffi dan Nagita sudah memesan baju untuk pernikahan ke designer terkenal Indonesia, Anne Avannte termasuk untuk baju atau seragam untuk anggota keluarga lainnya.

Nagita Slavina Kerap Perankan Karakter Bodoh





Nama Nagita Slavina mencuat seiring kabar pernikahannya dengan Raffi Ahmad. Padahal sebelumnya dara berusia 26 tahun ini termasuk wanita yang tak suka mengumbar perihal asmara. Gigi, biasa dirinya disapa terkenal dengan prestasinya di bidang keartisan. Berikut kisah sosok gadis yang memiliki wajah polos dan kekanak-kanakan ini.


Kerap Perankan Karakter Bodoh

Nagita Slavina Mariana Tengker, begitu nama asli Nagita Slavina atau biasa disapa Gigi ini. Ia lahir pada 17 Februari 1988 dari pasangan Gideon Tengker (ayah) dan Rita Amalia (ibu). Gigi merupakan anak sulung dari dua bersaudara.
Gigi mewarisi darah seni dari ayah dan ibunya. Ayahnya merupakan gitaris band lawas beraliran blues, Drakhma yang terbentuk pada tahun 1980 bersama Dodo Zakaria, Ricky Basuki, Rudi Gagola, dan Dani Mamesah.  Sedangkan ibunya merupakan pemain sinetron pada era 1980 an yang beralih profesi menjadi produser. Ibunya adalah produser rumah produksi ternama di Indonesia yang seringkali membuat sinetron dan FTV remaja, PT Frameritz.
Mewarisi darah seni dari kedua orangtua, membuat Gigi memutuskan mengkiuti jejak orangtuanya. Ia mulai turun ke industry hiburan Tanah Air, mengawali dengan menjadi model iklan pembersih wajah pada tahun 2000.

Karir Nagita di dunia hiburan tanah air termasuk cemerlang yang mendapat pengaruh terbesar atas didikan ibunya yang merupakan mantan bintang sinetron TVRI pada tahun 1980-an. Pada usia 12 tahun, Gigi sudah membintangi beberapa iklan di TV nasional dimana salah satunya adalah produk pembersih wajah Biore Anti Acne pada tahun 2000.
Sinetron pertama yang dibintangi oleh kakak Marsha Tengker adalah Inem Si Pelayan Slebor yang diikuti oleh Di Sini Ada Setan (2003-2005) bermain bersama Thomas Nawilis, Lia Ananta, dan Diva Nadia serta Cewek Tulalit (2004), Cinta 100 Hari (2005) dan Film Televisi (FTV) berjudul Tikus dan Kucing Mencari Cinta (2006).

Nama Nagita menjadi sangat populer ketika berperan sebagai Anya sebagai Perempuan yang polos, innocent, dan tulalit dalam film horor, Di Sini Ada Setan (2004) dimana film yang disutradarai oleh Purnomo A. Chakil juga menampilkan adik kandung Gigi, Marsha Tengker, yang berperan sebagai adiknya dalam film tersebut.

Peran sebagai gadis manis dan lugu juga didapatkannya dalam film Dealova (2005) yang menampilkan bintang utama Evan Sanders, Ben Joshua, dan Jessica Iskandar. Penghargaan yang pernah diterima Gigi adalah sebagai nominator dalam film lepas televisi Tikus dan Kucing Mencari Cinta, sebagai pemeran utama wanita terbaik FFI 2005.

Selain akting, gigi juga diajak ibunya untuk menjadi co-executive producer di rumah produksinya, PT Frameritz, yang memproduksi sinetron baik cerita pendek maupun panjang.
Nagita menempuh pendidikan SMA nya di SMA Al Azhar Syifa Budi Kemang kemudian melanjutkan fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI). Pendidikannya di UI hanya berjalan 2 tahun kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Australian National University jurusan Commerce, falkultas School of Accounting and Business Information System, sejak tahun 2009.

Nagita Slavina, Pacaran dengan Raffi Ahmad

Tak banyak yang mengetahui kisah asmara Gigi. Pada tahun 2011, sempat beredar rumor Nagita menjalin hubungan dengan Denny, putra Malinda Dee seorang tersangka kasus penggelapan uang sebesar 17 miliar milik nasabah Citibank. Kasus tersebut juga menyeret nama ibunda Nagita, Rita Amelia yang dikabarkan sebagai komisaris utama salah perusahaan Malinda. Namun hal itu dibantah oleh Rita.






Nama Gigi kembali mencuat pada awal 2014. Ia jadi menjadi buruan nomor satu awak media setelah diketahui pacaran dengan Raffi Ahmad. Maklum, Raffi Ahmad merupakan seleb top yang kisah asmaranya sangat ditunggu penikmat infotainment. Terlebih, setelah putus dengan Yuni Shara, Raffi Ahmad yang kerap gonta ganti pacar lama menjomblo.    
Beberapa kali Raffi mengumbar kemesraan dengan Gigi. Namun mereka masih malu-malu jika sudah pacaran. Akhirnya kisah cinta mereka terkuak pada bulan Januari 2014 lalu. Kala itu, Gigi mendatangi Studio Dahsyat RCTI untuk memberikan kejutan kepada Raffi.

Raffi, yang terkenal sebagai cowok yang berkarakter cool di depan wanita cantik, tiba-tiba seperti tidak bernyawa. Ia hanya diam dan terkesan kaget melihat wanita idamannya mendatanginya.

Gigi justru tampak tenang. Padahal ketika membintangi beberapa sinetron, karakter centil lekat padanya. Bukti-bukti kedekatan antara Raffi dan Gigi dilucuti satu per satu oleh presenter Dahsyat lainnya, seperti Luna Maya, Denny "Cagur", Billy Syahputra, sampai adik Raffi sendiri, Syahnaz.

"Kemarin Raffi sempat menonton konser bersama sama Nagita, konser Yovie & Nuno," kata Denny lantang. Bahkan demi menonton konser dengan pujaan hatinya, Raffi sampai meninggalkan lokasi syuting supaya bisa tepat waktu bertemu dengan Gigi. "Belum selesai acara, Raffi sudah buru-buru," tambah Denny.

Setelah menonton konser romantis semalaman, keesokan harinya Raffi menceritakan kebahagiaannya kepada rekan-rekannya. "Raffi bilang saat menonton konser dengan Gigi, dia grogi, tidak bisa bicara apa-apa," ujar Denny mengulang cerita Raffi.

Denny melanjutkan, menurut sahabatnya itu, Gigi berbeda dengan pacar-pacar Raffi sebelumnya. "Nagita membuat Raffi mati gaya, benar-benar Nagita wanita spesial di hati Raffi," jelas pelawak yang sering menjadi presenter bersama Raffi. Ia menilai mereka pasangan yang serasi.

Senin, 29 September 2014

Dewi Perssik, Dikenal Artis Kontroversi





Dewi Perssik, Pernah Tiga Bulan Dipenjara  

Dewi Perssik pernah merasakan tiga bulan di Hotel Prodeo terkait perseteruannya dengan Julia Perez (Jupe). Kala itu, Depe ikut main film Arwah Goyang Karawang yang akhirnya judul film itu diganti dengan judul Arwah Goyang Jupe Depe (2011). Saat pengambilan gambar film tersebut, Depe yang beradu akting dengan Jupe terlibat perkelahian yang berakibat saling lapor di polisi. Atas perseteruan mereka, keduanya sama-sama merasakan masuk penjara.

Jupe masuk penjara selama tiga bulan di Rutah Pondok Bambu pada  Maret 2013. Sedangkan Depe  menjadi penghuni Rutan Pondok Bambu pada Kamis, 13 Februari 2014. Mereka masuk penjara karena ketidakpuasan Jaksa penuntut Umum atas hasil sidang. Jaksa sampai mengajukan kasasi di tingkat Mahkamah Agung. Di tingkat Pengadilan pertama, Depe dihukum dua bulan pidana dengan percobaan empat bulan. Kemudian Jaksa melakukan banding ke Pengadilan Tinggi dan vonis PN dikuatkan di tingkat banding. Selanjutnya, kasasi ditempuh Jaksa sampai akhirnya Mahkamah Agung memutuskan hukuman 3 bulan penjara.

  
Dewi Perssik, Dikenal Artis Kontroversi

Dewi Perssik lahir di Jember, Jawa Timur pada 18 Desember 1985 dengan nama lahir Dewi Murya Agung. Ia merupakan puteri dari H. Moch Aidil dan Hj. Sri Muna. Depe mengenyam pendidikan hingga tamat Madrasah Aliyah yang setingkat SMA. Ia sekolah mulai dari SD  hingga MAN di tanah kelahirannya, Jember. Usai tamat sekolah, Depe mulai memasuki dunia hiburan dengan menjadi penyanyi dangdut. Ia mengelaurkan album perdana berjudul Bintang pentas pada 2003.

Nama Dewi Perssik terus mengemuka seiring dengan kariernya yang semakin menanjak. Selain tenar lewat sinetron perdananya Mimpi Manis, Dewi Perssik juga lekat dengan goyangan gergaji dan aksi panggung menggunakan pakaian minim dan ketat. Sebagai pendatang baru, Dewi memang dikenal gemar menggunakan busana sangat minim dan ketat dalam setiap penampilannya. Selain itu, gaya panggung dengan 'goyang gergaji-nya' dinilai terlalu seronok Akibat aksi panggungnya berbagai daerah pernah mencekalnya dengan alasan menghindari kerawanan sosial.



Bukan itu saja, akibat ulanya juga ia  sepertinya harus menanggung malu seperti kejadian pada tahun 2005 saat dirinya manggung di sebuah acara televisi, bagian tubuh sensitif tubuhnya  menjadi konsumsi umum. kemben yang tengah ia pakai melorot sehingga menampakkan sebagian payudaranya. Walaupun berlangsung selama beberapa detik, gambar kejadian memalukan itu tersebar di internet dan televisi yang sedang siaran langsung.

Tahun 2008, Dewi Persik banyak menghadapi pencekalan dari pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tangerang tercatat mengawali pencekalan atas Dewi. Pemda berdalih pencekalan bermaksud menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di daerah itu.

Tak hanya Walikota Tangerang yang melarang Dewi tampil di kotanya. Walikota Bandung juga mencekal Dewi Persik serta artis-artis yang memiliki goyangan terlalu mengundang syahwat. Pelarangan ini kemudian diikuti kota Walikota Depok, MUI Sumatera Selatan, Bupati Sukabumi, Bupati Probolinggo, dan Walikota Balikpapan.

Atas pencekalan dirinya, Dewi Persik melontarkan pernyataan yang semakin memperkeruh suasana. Dirinya menganggap pencekalan merupakan bentuk pencemaran nama baik dan karakternya. Dewi pernah menyampaikan akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Pemberitaan mengenai kontroversi pencekalan akhirnya mendapat tanggapan dari Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu Adhiyaksa Dault dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta.
Menpora melakukan hubungan telepon dengan Dewi Persik dan memintanya intropeksi atas apa yang terjadi. Beberapa hari berselang, Dewi mengaku bersalah dan merasa khilaf. Namun ia bersikukuh tidak akan meninggalkan gaya bergoyangnya.

Penyanyi dangdut ini lalu menjajal kemampuannya dalam dunia akting. Ia membintangi sejumlah film bergenre horror, dengan debutan perdananya bertajuk Tali Pocong Perawan. Film itu juga menuai kontroversi. Perannya sebagai gadis cantik Virnie dinilai mengumbar syahwat dan mengarah ke pornografi.

Sabtu, 27 September 2014

Dewi Memilih Bungkam



Hotma Paris : Menduga Dewi Perssik Hanya Ingin Naikan Pamor

Sejauh ini Depe memilih bungkam mengenai pelaporan yang dialamatkan kepadanya oleh Johnson Yaptonaga. Ia juga diketahui belum menunjuk kuasa hukum untuk membela perkara yang menjeratnya. Dari akun twitter pribadi miliknya, @DewiPerssik12, Dewi mnyiratkan akan membuka semuanya. “Ada saatnya nanti saya comment,” tulisnya.

Memang masih panjang perjalanan kasus Depe vs Bos Lamborghini ini sampai ke persidangan. Namun setidaknya, Depe harus punya bukti kuat agar dirinya tak lagi mendekam dalam penjara.
Hotman menduga, apa yang dilakukan Depe hanya akal-akalan untuk menaikan popularitasnya sebagai penyanyi. “Diduga hanya ingin menaikan pamor,” katanya.

Hotman juga sesumbar yang menyiratkan jika Depe tak  pantas bersanding dengan Jhonson. “ Klien saya ini nggak ada selera ama Depe. Dia cocoknya sama Gong li (bintang tenar China).,” kata Hotman ceplas ceplos.
Memang diakui Hotman, jika kliennya mengenal dan pernah berjumpa  Depe. Namun sebatas professional. “Bertemu baru tiga kali. Pertama di Sentul Oktober 2012, kedua saat resespsi perkawinan, Depe diundang panitia bernyanyi. Johson yang bayar dan ketiga pas resepsinya,” kata Hotman.

Dewi Perssik, Gelisah

Kembali berusuan dengan hukum membuat Depe gelisah. Setidaknya itu gambaran Depe saat ini yang terlontar dari manajemennya, Fannie Widya.
Depe yang belum memberikan pernyataan apapun terkait laporan Johnson, dikatakan Fannie sedang merembukan permasalahan yang menjeratnya dengan keluarga besar.

Dengan demikian, Depe tak mengangap enteng permasalahan ini. Ia dituntut harus memiliki bukti kuat agar terbebas dari jerat hukum. Paling tidak, Depe harus mempertanggungjawabkan ucapannya yang sudah membuat gusar Johson Yaptonaga


Jumat, 26 September 2014

Dewi Perssik, Terancam 6 Tahun Penjara




Belum lama ke luar dari bui, Dewi Perssik  kembali berurusan dengan hukum. Kali ini terkait pengakuannya yang diklaim bohong oleh CEO Lamborghini Indonesia Johnson Yaptonaga. Berikut kisruh Dewi Perssik dengan Johnson Yaptonaga yang mungkin kembali membawa Dewi Perssik masuk sel tahanan.

Dewi Perssik, Terancam 6 Tahun Penjara

Dewi Perssik (Depe) sepertinya tidak sadar dengan ocehannya di jejaring sosial bisa berakibat fatal. Ia dilaporkan Chief Executive Officer (CEO) Lambhorghini Indonesia Johnson Yaptonaga dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik seperti diatur dalam pasal 310 dan 311 KUHP dan juga pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 UU no 11 tahun 2008 tentang ITE  dengan pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp. 1 miliar.

Johnson bersama kuasa hukumnya, Hotman paris Hutapea mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat (19/9/2014). Mereka melaporkan Dewi perssik dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.
Awalnya Hotman sudah menghubungi manajemen Depe. Namun karena tak ada penjelasan yang memuaskan, akhirnya Hotman memutuskan membawa masalah ini ke ranah hukum.  

Setelah membuat laporan, Johnson mengisyaratkan akan terus menggunakan instrument hukum, meski nanti kelak Depe meminta maaf.
“karena jelas-jelan klien saya tidak punya akun twitter . tapi dia ngaku pacaran dengan pemilik akun twitter yang disebutnya merujuk kepada klien saya. Apalagi ada kata-kata dia kekasihnya, sudah tidur bersama. Ini merugikan nama beliau,” jelas Hotman.

Saat ini Polda Metro jaya  sedang memproses laporan Johson terhadap Depe. Polda akan terlebih dahulu memanggil Johson sebagai pelapor kemudian Depe sebagai terlapor. Jadi siapa yang bohong dan siapa yang benar masih menjadi teka teki sampai semuanya terkuak di persidangan.

Pangkal Masalah Kisruh Depe dengan Bos Lamborghini

Pangkal permasalahan bermula ketika Depe yang ditanya media mengenai seputar asmara. Saat itu Depe  mengaku sudah menikah. “Saya sudah nikah tapi belum dirayakan. Saya belum ramai-ramai dan belum pesta juga,” kata Depe di Jakarta, Minggu (31/8/2014).

Pernyataan Depe itulah yang kemudian membuat reaksi media semakin bersemangat mencari tahu, siapa suami Depe kali ini. Seperti diketahui suami terakhir Depe adalah Aldi taher setelah menikah dengan Saipul Jamil dan Ferry Yusuf Mansyur. Meski tak menyebutkan nama, Depe menyebut ciri-ciri suaminya yang dirujuk sebuah tayangan infotainment adalah Johson Yaptonaga. Sebelumnya lewat akun twitter, Depe juga menjelaskan kepada followernya jika suaminya adalah pemilik akun twitter @Zionputra.




Memang masih belum jelas pria yang disebut Depe suaminya. Namun dari ciri-ciri fisik dan informasi yang diberikan Depe, banyak media merujuk kepada Johnson Yaptonaga. Apalagi Johnson dan Depe diketahui pernah tertangkap kamera sedang latihan mobil di Sentul 2012 silam. Setelah berita merebak, Depe yang semulanya mengaku sudah menikah, justru membantah. Ia bahkan memaki-maki jurnalis yang dinilainya sebagai pembuat berita bohong.

Pemberitaan yang sudah terlanjur merebak, membuat Johnson geram. Meski Depe akhirnya membantah, Johnson merasa nama baiknya sudah tercemar. Belum lagi, ia sudah memiliki istri dengan tiga anak.
“Saya memang mengenal Depe. Tapi hanya sekedar urusan bisnis,” kata Johnson.

Johnson yang menilai Depe sudah membuat pernyataan bohong, kemudian ditemani kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea melaporkan Depe ke Polda Metro Jaya Jumat (19/9/2014).
“Dia sudah diperingatkan. Tapi diambangkan,” kata Hotman Paris.

Rabu, 24 September 2014

Akibat Ulah Suami, Eddies Masuk Bui



Eddies Adelia, Mencoba Tegar

Sebelum resmi menjadi tahanan Kejaksaan, Kamis siang (18/9), Eddies, terlebih dahulu memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Eddies datang dengan menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam bersama keluarga dan kerabat termasuk sang ayah. Sesampainya di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Eddies langsung menjalani proses penyidikan selama lima jam.  Sekitar pukul 16.00 WIB, Eddies yang mengenakan blus krem dengan jilbab merah muda, dibawa ke mobil tahanan untuk dibawa ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur bersama narapidana lainnya.

Ketika hendak masuk ke mobil tahanan, Eddies tak banyak berkata-kata kepada para awak media yang telah menunggu. "Doakan saja, mudah-mudahan dilancarkan proses ini. Harus kuat, sabar dan tegar. Serahkan semuanya kepada Allah," kata Eddies seraya melaju masuk ke dalam mobil tahanan.

Sang ayah yang ikut menghantarkan putrinya masuk ke dalam mobil tahanan pun tidak bisa memberikan pernyataan mengenai penahanan yang dialami anaknya tersebut. "Maaf ya, bapak lagi puasa. Tolong kasihan ya, bapak lagi puasa," kata seorang kerabat Eddies yang memotong pertanyaan yang dilontarkan awak media.

Sebelum dilakukannya proses penahanan oleh kejaksaan, pihak kuasa hukum Eddies sudah berupaya untuk memberikan jaminan agar kliennya tidak jadi ditahan. Namun, jaminan yang diberikan ditolak oleh pihak kejaksaan.
"Dalam KUHAP itu diatur jaminan (agar seorang tidak ditahan) itu berupa uang, atau orang, atau keluarga. Kita sudah bawa bapaknya. Tapi nyatanya enggak ada pertimbangan. Jaksa penuntut umum anggap Eddies mesti ditahan. Tidak ada alasan subyektif atau obyektif menahan Eddies," ungkap Mulyaharja, kuasa hukum Eddies lainnya.

Din Syamsudin Sempat Pringatkan Eddies Adelia

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menjadi saksi pernikahan Eddies dan Ferry Setiawan, sejatinya sudah lama mengendus adanya kejanggalan pada diri Ferry melalui cerita koleganya. Ia bahkan sudah peringatkan Eddies agar hati-hati. “Sebelumnya sudah ada indikasi. Saya sudah peringatkan ke Eddies. Tapi sudah cinta ya mau gimana lagi," ujarnya.

Din membantah sebagai orang yang menjodohkan Eddies dengan Ferry. Dia mengaku baru bertemu Ferry paling banyak dua kali. “Saya nggak tahu sosok dia (Ferry). Saya nggak pernah komunikasi juga. Ketemu paling satu, dua kali,” ucap dia. Adalah Ali Masykur Musa yang merupakan orang yang menjodohkan atau mencomblangi pernikahan Eddies dengan Ferry. Ali Masykur Musa juga menjadi saksi di pernikahan Eddies dan Ferry.


Ali Masykur dan  Ferry dihubungkan dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama. Ali menjabat Ketua Umum ISNU, Ferry Bendahara Umum-nya. 
Ali mengakui dialah yang mencarikan jodoh untuk Ferry. “Ya, benar itu saya akui,” kata Ali.

Awalnya, Ali diundang mengisi ceramah program siaran Islam di Televisi Republik Indonesia pada pertengahan 2012. Acara itu dipandu oleh Eddies Adelia. Saat itu Eddies belum punya suami. “Saya bilang ke dia, ini ada orang yang punya semangat agamanya tinggi, tapi belum punya istri,” kata Ali menawarkan Ferry kepada Eddies.

Gayung bersambut. Ali kemudian memperkenalkan Ferry ke Eddies. Lalu, Ali meminta izin ke Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin agar memberi izin Eddies.

Eddies Adelia, Kena Imbas Suami





Suami Eddies Adelia Tersangkut Kasus Penipuan

Baru satu  tahun menikah. Rumah tangga Eddies Adelia diuji. Sang suami ditangkap polisi dengan tuduhan penipuan, penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) seperti diatur dalam pasal 378 KUHP, 372 KUHP, dan pasal 5 Undang Undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang. Ferry Setiawan, suami Eddies ditangkap polisi pada 18 Oktober 2013.  Ferry diduga melakukan penipuan bisnis batubara sebesar Rp. 45 miliar. Sebelumnya Ferry  dilaporkan oleh Apriyadi Malik yang merasa ditipu oleh Ferry bersama rekannya Rizky Rachmad.

Setelah menjalani beberapa kali sidang, pada 9 September 2014, suami Eddies divonis bersalah melakukan tindak penipuan dan tindak pidana pencucian uang. Ferry diganjar hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp. 1 Miliar subsider 4 bulan kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menginginkan Ferry dikurung delapan tahun penjara.


Eddies Adelia, Kena Imbas Suami

Eddies Adelia harus mendekam di penjara karena ikut terseret dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan sang suami, Ferry Setiawan.
Sejak Kamis (18/9) hingga 20 hari ke depan, Eddies resmi menjadi tahanan Kejaksaan. Sementara menunggu berkas perkara dilimpahkan ke Pengadilan, pemilik nama lahir Ronia Ismawati Nur Azizah itu dititipkan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Eddies Adelia resmi menjadi tersangka karena terseret kasus TPPU, yang dilakukan Ferry Setiawan, suaminya, sejak 28 Februari 2014. Beberapa waktu lalu berkas perkara pemain sinetron itu telah memenuhi unsur P21.
Eddies diduga menerima uang dari suaminya senilai total RP. 1 miliar yang diberikan melalui tujuh kali transfer. Polisi menduga uang tersebut hasil kejahatan Ferry.

Eddies Adelia dijerat pasal 5 Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Dalam kasus ini, selain tas dan beberapa transfer rekening, sebuah mobil Toyota Vellfire berwarna putih bernopol B 333 DIS disita untuk dijadikan barang bukti.
Kuasa hukum Eddies Adelia, Ina Rachman, kecewa atas penahanan kliennya. Ia menilai, Eddies seharusnya bisa lolos dari jerat hukum, menimbang  posisi Eddies hanya sebagai istri Ferry Setiawan.
“Kecewa banget. Kita ikutin terus kasus ini dari awal. Sangat tidak adil, seorang istri hanya menerima nafkah dari suaminya, tapi tiba-tiba masuk penjara. Subhanallah banget,” kata Ina saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu.





Ina juga menilai ada kejanggalan dalam proses penahanan terhadap kliennya itu. “Kalau inget Undang Undang, seorang dapat ditahan oleh kejaksaan, satu karena diduga melarikan diri. Eddies mau lari kemana? Dia kerja di sini, cari nafkah di sini. Kedua, menghilangkan barang bukti, enggak mungkinlah. Eddies nerima nafkah dari suaminya, masa iya harus nanyain dari mana nafkahnya. Ini luar biasa," kata Ina. Ina tak bisa memahami alasan dari pihak kejaksaan yang memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap Eddies. Namun begitu, ia tak bisa mengungkap kejanggalan tersebut untuk saat ini.
"Di kepolisian enggak dilakukan penahanan, tapi di kejaksaan ditahan. Ini hal yang luar biasa. Pasti ada apa-apa nih. Hanya saja kami selaku kuasa hukum tidak bisa jabarkan. Biar nanti sidang yang bicara," jelas Ina.

Sementara itu, Malik Bawazier, kuasa hukum dari  Apriyadi Malik, korban tindak pidana penipuan dan TPPU  yang disangkakan pada Ferry Setiawan, menyambut positif langkah penahanan Eddies Adelia.
“Saya menilai penahanan sudah tepat terhadap tersangka pasal TPPU guna menghindari hal-hal yang dapat menyulitkan jaksa dalam  melakukan penuntututannya. Ini  sekaligus dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku tersebut,” kata Malik.

Selasa, 23 September 2014

Eddies Adelia, Berawal dari Model


 Malang bagi Eddies Adelia. Ia harus merasakan dinginnya hotel prodeo karena terseret ulah sang suami, Ferry Setiawan alias Ferry Ludwankara yang terlebih dahulu dipenjara karena terlibat kasus penipuan, penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Eddies berupaya tegar menghadapi masalah yang membelitnya. Berikut kisah Eddies Adelia.

Eddies Adelia, Berawal dari Model

Eddies Adelia merupakan wanita berdarah Palembang (dari ayah) dan Jawa (dari ibu). Ia lahir di Yogyakarta, 26 Februari 1979 dengan nama asli Ronia Ismawati Nur Azizah. Eddies mengawali karier di dunia hiburan sebagai model. Kemudian, ia mengembangkan karier ke dunia akting dengan membintangi beberapa sinetron dan film. Selain itu, Eddies juga piawai dalam membawakan sebuah acara di tv.     

Sinetron pertama yang dibintangi Eddies adalah Jalan Makin Membara yang ditayangkan di SCTV pada 1994 hingga 1996. Eddies kala itu beradu acting dengan Rahayu Effendi, Dede Yusuf, dan Adi Bing Slamet. Karier Eddies di dunia hiburan terbilang biasa saja. Namun ia bisa mempertahankan eksistensinya. Ia menyatakan mundur dari dunia hiburan setelah menikah dengan Ferry Setiawan pada 20 0ktober 2012. Kemudian Eddies kembali lagi ke dunia akting pada 2014.



Eddies Adelia, Berjilbab dan Menikah

Pada tahun 2010, Eddies tampil berbeda. Ia memutuskan untuk mengganti busana sehari-harinya dengan mengenakan busana muslimah. Ia pun mantap berjilbab. Seiring itu, Eddies juga rajin ikut pengajian salahsatunya pengajian Orbit yang dibina Din Syamsyudin dan pengajian yang dicetus oleh almahrum ustad Jefry AlBuchory, I like Monday. “Persiapan mentalnya dari tahun 2004, baru kesampaian tahun 2010. Mulai kuat keinginan itu tahun 2008 ketika saya ditinggal Mama,” ungkap Eddies. “Kehilangan Mama merupakan momentum yang sedikit banyak mengubah hidup saya. Niat yang sudah saya simpan saya tekadkan kembali,” tuturnya.


Sejak mengenakan jilbab, Eddies pun konsisten dengan keputusannya. Sebagai bukti, Eddies mengaku sudah menolak beberapa tawaran berakting yang mengharuskannya melepas jilbab.
Pada 27 Oktober 2012, diusia 33 tahun, Eddies resmi menjadi istri Ferry Setiawan. Mereka menikah di Hotel ShangriLa, Jakarta. Mereka menikah tanpa proses pendekatan (pacaran) yang panjang.
Pernikahan Edies dan Ferry disaksikan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Maskur Musa. Sedangkan penghulu dipimpin langsung oleh Ketua KUA Tanahabang, Syahroni.
Sebelum menikah dengan Eddies, Ferry sempat menjalin kasih dengan Nuri Maulida.

Bahkan Ferry hampir menikah dengan Nuri. Namun urung terlaksana.
Pasca-pernikahannya dengan Ferry Setiawan, Eddies Adelia sengaja mundur dari dunia hiburan yang membesarkan namanya. Itu karena ia ingin benar-benar bisa mengurus suami dan rumah tangganya dengan baik.
"Saya ingin selalu ada di rumah ketika suami pulang kerja, dan saya selalu berusaha memanjakan suami dan mengurusnya dengan baik sesuai perintah agama, saya ikhlas kok, karena saya ingin menjadi istri solehah," ujarnya.

Senin, 22 September 2014

Ustad Yusuf Mansyur, Sempat Kena Tegur OJK


Ustad Yusuf Mansyur, Mendirikan Pesantren dan Perusahaan

Setelah membuat film Kun Fayakun, Ustad Yusuf  Mansyur  yang membuat majlis Wisata Hati kemudian mendirikan pesantren yang khusus membumikan Alquran dan Sunnah.  Hal itu karena banyak permintaan masyarakat dan jamaah Ustadz Yusuf Mansur untuk mendirikan pesantren yang khusus membumikan Al Qur'an dan As Sunnah. Masukan itu akhirnya direspon PPPA Daarul Qur’an dengan mendirikan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an.
Sebuah pesantren yang menggabungkan pendidikan anak - anak berprestasi di seluruh Indonesia, menjadi pusat pendidikan tahfidzul Qur’an terbaik untuk anak - anak terbaik.  Program pendidikan yang diusung Pesantren Tahfidz, adalah program pendidikan para penghapal Al Qur'an sebagai cikal bakal generasi bangsa, agama, negara Indonesia bahkan meluas ke penjuru dunia menjadi mercusuar terwujudnya ummatan wahidatan, baldatun toyyibatun wa robbun ghaffur.

Sampai 2013 sudah berdiri Pesantren Tahfidz di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cikarang, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Semarang, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Lampung, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Cilegon, dan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ambon.
Selain itu, Yusuf Mansyur juga membuat bisnis patungan usaha dan mendirikan perusahaan bernama PT. Veritra Sentosa Internasional (VSI).  VSI berawal dari keprihatinan Yusuf Mansur akan banyaknya asset negara yang sedikit demi sedikit diambil alih oleh kapitalis asing, terlebih dengan banyaknya toko kelontong dan toko tradisional yang mulai tergusur oleh toko retail modern yang mulai menjamur dimana-mana. Rakyat kecil sedikit demi sedikit kehilangan mata pencaharian. Yusuf Mansur memiliki gagasan untuk membuat software penjualan pulsa dan all-payment gateaway yang lazim dimiliki oleh toko retail modern yang tidak dimiliki oleh toko kelontong tradisional.

Dengan software ini, sebuah toko kelontong sederhana dapat melayani penjualan pulsa GSM CDMA All operator, penjualan Token Listrik Prabayar, pembayaran tagihan listrik abonemen, tagihan telfon rumah, tagihan internet, TV Kabel, PDAM & tiketing. Sehingga Toko Kelontong memiliki nilai tambah dimata konsumen & memiliki tambahan penghasilan untuk pemiliknya.

Yusuf Mansur memilih sistem pemasaran dengan skema Network Marketing untuk memasarkan software ini. Terbukti bahwa sistem yang menjadikan pemasarnya sebagai bintang iklan dari sistem ini, adalah sistem pemasaran terbaik yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Yusuf Mansur juga memiliki visi untuk menjadi perusahaan network marketing terbaik di Indonesia, sehingga pasar network Indonesia tidak lagi dimonopoli oleh MLM asing. Untuk mewujudkan visinya, Yusuf Mansur menggandeng Otje Jusuf Kantawinata untuk memimpin perusahaannya sebagai CEO.


Ustad Yusuf Mansyur, Sempat Kena Tegur OJK


Yusuf Mansur kena semprit OJK karena membuka usaha investasi bernama Patungan Usaha dan Patungan Aset. Usaha investasi yang belum berizin itu mengumpulkan dana masyarakat hingga mencapai Rp 24 miliar dalam tempo enam bulan. Atas aksi itu, Ustad yang berdomisili di Tangerang itu dipanggil oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk memberikan penjelasan.
Akhirnya Yusuf mansyur membenahi sistem investasi patungan yang ditawarkannya. Kini, sang Ustaz membentuk tawaran investasi baru dalam wadah koperasi.

Dikutip dari situs www.KoperasiDAQU.com, koperasi itu bernama DAQU. Pendirian koperasi dideklarasikan oleh Yusuf Mansur pada Rabu, 28 Agustus 2013, di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Di situs tersebut, Yusuf Mansur menyatakan bahwa acara deklarasi pendirian Koperasi DAQU dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan dan Aries Muftie, Ketua Umum Asosiasi BMT Indonesia.

Sabtu, 20 September 2014

Ustad Yusuf Mansyur, Jadi Pendakwah



Di terminal Kali Deres, Yusuf Mansyur tak hanya menjajakan es. Ia juga memberikan ilmu pengetahuan agama yang didapatnya sewaktu sekolah. Kemudian hidup Yusuf Mansyur mulai berubah kala  berkenalan dengan seorang polisi. Polisi itu memperkenalkan ia dengan LSM. “Saat itu gaji saya cuma 50 ribu sebulan. Tapi senangnya saya kembali akrab dengan dunia komputer,” ucapnya.

Selama kerja di LSM, Ustad Yusuf membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku tersebut terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak disangka, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa. Ustad Yusuf sering diundang untuk bedah buku tersebut,“Cara saya membedah buku saya dengan bertutur. Ternyata cara ini banyak disukai orang. Dari sini saya sering diundang ceramah,” tuturnya.

Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata. Gaya ceramahnya yang simple dan apa adanya membuat isi ceramah mudah dicerna  dan digemari masyarakat. Lewat ceramah, beliau berharap, bisa menutup semua dosa yang pernah diperbuat. Terutama kepada kedua orangtuanya.  “Dosa saya ini banyak sekali, terutama pada orangtua saya. Saya ini pernah menjual tanahnya tanpa sepengetahuan beliau. Dengan tausiah saya berharap dosa saya makin lama makin hilang. Inilah yang bisa saya lakukan untuk Allah,” ucapnya.
  
Ustad Yusuf Mansyur, Merambah Televisi

Tausiah Yusuf mansyur semakin luas ketika bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record . Dengan media digital, mereka meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan Keluarga.
Kemudian rumah produksi Sinemart tertarik mengajak Yusuf Mansyur memberikan tausiah lebih luas lagi mellaui layar kaca. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata.

Kemudian Ustadz Yusuf Mansyur juga menggarap sebuah film berjudul Kun Fa Yakuun  yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008.




Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisata hati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisatahati.

Jumat, 19 September 2014

Ustad Yusuf Mansyur, Dua Kali Masuk Penjara



Dua kali Ustad Yusuf Mansyur merasakan berada di balik jerusi besi karena terlilit hutang. Akhirnya ia sadar, apa yang dilakukannya keliru. Yusuf  Mansyur pun mencoba bangkit dari keterpurukan dengan merubah pola pikir dan perbuatan yang mengakibatkan dirinya masuk penjara. Berikut kisahnya.


Ustad Yusuf Mansyur, Dua Kali Masuk Penjara

Ustad Yusuf Masyur lahir di Jakarta, 19 Desember 1976  dari keluarga Betawi yang berkecukupan. Ia lahir dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah. Kini ia dikenal sebagai pendakwah, pengusaha, penulis buku dan pimpinan Pesantren Daarul Quran.

Sejak kecil, Yusuf  Mansyur dikenal anak yang cerdas. Ia sering berpidato di atas mimbar saat sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD) Chairiyah mansyuriyah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Ia kemudian melanjutkan ke MTS Chairiyah Mansyuriyah. Lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1, Grogol Jakarta Barat. Ia menjadi lulusan terbaik.

Pada tahun 1992, Yusuf mansyur melanjutkan kuliah di IAIN Ciputat di Fakultas Hukum, jurusan Sya’riyah. Namun ia tak melanjutkannya. Saat kuliah inilah Yusuf mansyur mulai nakal. Ia kerap balapan motor yang mengakibatkan kuliahnya berantakan.

Pada tahun 1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit utang. Gara-gara utang itu pula, Yusuf Mansyur merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas,  ia kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998. Di penjara yang kedua, Yusuf Mansyur mendekam di bui selama 14 hari.

“Saat itu saya lupa dan jauh dari Allah. Dampak dari itu luar biasa,” ucap Ustad Yusuf Mansur.


Ustad Yusuf Mansyur, Mendapat Hidayah

Hari-hari Yusuf terasa berat di dalam penjara. Satu hari di dalam penjara, Ustad Yusuf merasakan rasa lapar yang amat sangat. Maklum seharian belum makan, jatah makanan tidak ada. Di dekat tempat duduknya, Ustad Yusuf melihat sepotong roti. Ketika roti akan masuk ke mulutnya, ia melihat segerombolan semut yang tengah mencari makan. “Entah apa yang saya pikirkan saat itu. Yang pasti, saya membagi roti itu menjadi dua bagian, untuk semut-semut dan untuk saya sendiri sambil berharap mereka akan mendoakan saya agar segera mendapatkan makanan. Ajaib! Lima menit setelah itu saya dapat nasi bungkus Padang,” tutur Ustad Yusuf.



Petunjuk itu yang membuat hidup Ustad Yusuf Mansur berubah. “Saya yang narapidana bisa mendapatkan manfaat dari berbagi roti dengan semut, apalagi yang sedang bebas di luar,” katanya.

Hal ini yang kemudian menginspirasinya untuk menyampaikan materi sedekah di setiap tausiah yang disampaikan. Lepas penjara Yusuf Mansyur diberi uang sebesar 20 ribu oleh kerabatnya. Uang itu kemudian ia gunakan sebagai modal untuk jual es plastik di terminal Kali Deres, Jakarta Barat. Metode sedekah diterapkannya dalam menjual es. Bisnis es Yusuf Mansur berkembang, ia tak lagi berjualan pake termos, tapi pakai gerobak. Ia juga mulai punya anak buah.

Kamis, 18 September 2014

Tak Kuat, Tessa Kaunang Layangkan Gugatan Cerai


Tessa Kaunang, Kaget Suami Pindah Keyakinan

Tahun 2014, Tessa Kaunang dikejutkan dengan perubahan sikap dari Sandy Tumiwa, suaminya. Ia sudah mulai merasakan komunikasi yang tidak lancar dengan suaminya. Sandy juga jarang pulang ke rumah. Tessa semakin terkejut ketika Sandy justru membawa kabar jika sudah pindah keyakinan.  Ya, Sandy memutuskan jalan hidupnya untuk menjadi seorang mualaf pada bulan April 2014.  

Tessa yang sudah membina rumah tangga dengan Sandy selama tujuh tahun lamanya, mencoba mengerti. mencoba memahami dengan perubahan Sandy. 
"Toleransi pasti. Saat ini saya mencoba mengerti," kata Tessa.
Namun Tessa dilema. Dahulu ia pernah gagal ke pelaminan karena persoalan beda keyakinan. Kini, ia yang sudah lama membina rumahtangga, terbentur persoalan keyakinan lagi. 

Tessa takut perbedaan prinsip ini akan lebih menyulut api dalam rumahtangganya.  Ia sadar, disudutkan dengan pilihan yang berat antara tetep melanjutkan rumahtangga  dengan berbeda keyakinan atau mengikuti keyakinan Sandy.  "Itu bedanya saya sama Sandy. Saya dari lahir kan begini (non muslim). Beda dengan Sandy dan latar belakangnya (Sandy awalnya seorang muslim)," ujar Tessa .


Tak Kuat, Tessa Kaunang Layangkan Gugatan Cerai

Akhirnya Tessa tak kuasa.  Juli 2014, Tessa memutuskan pilihan yang dinilainya sangat berat. Tessa akhirnya menggugat cerai Sandy Tumiwa. Permohonan cerai tersebut didaftarkan pada 16 Juli 2014.  Jadwal sidang perdana digelar pada 25 Agustus. Dalam gugatannya, Tessa menginginkan hak asuh anak jatuh kepadanya dan harta gono-gini dihibahkan untuk anak-anaknya.
Dalam isi gugatan, Tessa mengaku yang melatarbelakangi ia mendaftar permohonan cerai, bukan karena perbedaan keyakinan. Namun  karena perbedaan prinsip yang menimbulkan pertengkaran dan itu sudah terjadi sebelum Sandy mualaf. 


Di lain pihak, Sandy  Tumiwa  merasa perih harus menerima kenyataan yang pahit tersebut.  Ia sadar tak akan ada lagi mediasi. Karena kesepakatan cerai sudah terjadi sebelum Tessa melayangkan gugatan cerai. Ia hanya sedih akan jauh dari anak-anaknya. "Yang membuat hati saya perih adalah anak-anak. Walaupun perih, saya harus jalanin," ucap Sandy.
Menurut pengakuan Sandy, keputusan Tessa sudah mendapatkan kesepakatan bersama dari keluarga besar. Untuk itu Sandy pun tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah menerima keadaan.  "Memang semua udah disepakati bersama dengan keluarga besar juga. Saya cuma bisa pasrah karena inilah jalan hidup saya, tolong hargai," ungkapnya.

Gagal dengan Very, Tessa Kaunang Menikah dengan Sandy Tumiwa




Asmara Tessa  Kaunang yang Gagal ke Pelaminan


Tessa pernah menjalin kasih selama 2 tahun dengan pria yang 6 tahun lebih muda, Very Afrizal. Namun hubungan mereka tak dapat dilanjutkan ke jenjang pernikahan karena perbedaan agama.
Sudah menjadi rahasia umum, kalau hubungan cinta dari pasangan artis Tessa Kaunang dan Very Afrizal banyak sekali perbedaannya. Mulai dari keyakinan hingga usia, di mana Tessa lebih tua ketimbang Very. Namun, awalnya bagi Tessa, perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang untuk melanggengkan hubungan mereka.
"Aku cukup sadar, kalau di antara kita banyak sekali perbedaannya. Bukan hanya soal agama, tapi juga usia. Tapi itu bukan sebagai penghalang untuk terus berjalannya hubungan ini," ujar Tessa kala itu. 
Ia selalu menyikapi setiap perbedaan yang ada dengan sikap kedewasaan. "Semua aku kembalikan pada yang di atas. Yang terpenting kita selalu berusaha," imbuhnya.

Namun sayang , kendati kedua keluarga baik dari Very Afrizal maupun Tessa Kaunang sendiri sudah sama-sama merestui hubungan cinta mereka, tapi rencana untuk naik pelaminan seperti yang dicita-citakan semula buyar juga. Hal ini seiring dengan keputusan Tessa untuk tak melanjutkan hubungan cintanya dengan Very. Ternyata bukan lantaran hadirnya orang ketiga di tengah mereka berdua. Juga bukan lantaran mereka tak saling mencintai lagi. Akan tetapi lantaran perbedaan keyakinan. Very adalah pemuda Muslim sedangkanTessa seperti diketahui, gadis Nasrani yang taat.

Kendati banyak pasangan selebritis berbeda agama yang tercatat sukses membina rumah-tangga, sebut saja seperti Jamal Mirdad-Lidya Kandou, Mayong Suryo Laksono-Nurul Arifin, Katon Bagaskoro-Ira Wibowo, atau pasangan baru Frans Mohede-Amara Lingua dan Ari Sihasale-Nia Zurkarnaen, namun contoh-contoh baik tersebut tak serta merta membuat keduanya memutuskan untuk meneruskan hubungan mereka ke jenjang perkawinan.
"Aku nggak bisa menjalani perkawinan dengan pasangan beda keyakinan. Begitu juga dengan dia. Ya, terpaksa kita mengambil jalan yang terbaik," jelasnya.

Gagal dengan Very, Tessa Kaunang Menikah dengan Sandy Tumiwa

Setelah putus dari Very, Tessa Kaunang dikabarkan menjalin kasih dengan Donny Ada Band. Namun tessa membantah. Ia pun akhirnya menemukan lelaki idamannya. Pria itu adalah pemain sinetron Sandy Tumiwa. 
Tessa mengaku menyukai pribadi Sandy. "Dia orangnya baik dan yang terpenting dia seiman dengan saya," ucap Tessa.
Akhirnya bertempat di kawasan Kebun Raya, Cisarua, Puncak, Bogor, Jum'at (7/7/2006),  Tessa Kaunang melepas masa lajangnya dengan Sandy Tumiwa.
Tessa kala itu berjanji sehidup semati sebagai suami istri, bersama Sandy di hadapan pendeta Ariel Siregar.


Dalam pemberkatan yang dihadiri keluarga besar kedua mempelai, tampak juga sahabat-sahabat Tessa, seperti Anya Dwinov dan Sandy Harun.
Sandy Tumewa yang mengenakan setelan jas berwarna serba putih rancangan desainer Dimas Mahendra terlihat sangat berwibawa. Sementara Tessa, yang membawa sekuntum bunga mawar putih tampak berkaca-kaca saat prosesi sungkeman.
"Kami sudah melewati prosesi pernikahan. Dan inilah yang terjadi," ujarTessa usai menikah.
Mereka kini dikaruniai dua anak,  Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa

Senin, 15 September 2014

Tessa Kaunang, Sempat Jadi Guru Les Piano




Meski tak mengikuti jejak sang ayah, Tessa Kaunang terbilang sukses di jagad hiburan Tanah Air. Pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya seperti tak berlaku bagi Tessa. Ia seakan tak mau membawa nama besar ayahnya yang sudah dahulu popular di industri musik Tanah Air.  berikut kisah Tessa Kaunang 


Tessa Kaunang, Sempat Jadi Guru Les Piano

5 November 1976, Tessalonica Indria Roxana Aryani Anes Kaunang lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, akrab dipanggil Tessa Kaunang , adalah model, pemain sinetron, dan presenter. Tessa  merupakan putri musisi Arthur Kaunang, sejak kecil,  ia sudah dibekali dengan berbagai pelajaran seni, seperti les piano dan les tari balet. Bahkan sewaktu SMA, Tessa sempat menjadi guru les piano. Tahun 1993, Tessa mengawali kariernya melalui ajang GADIS Sampul. Setelah itu, wajahnya sering tampil di layar kaca sebagai bintang iklan.

Dunia akting pun  mulai dijajalnya. Ia pun mulai  sering bermain di sinetron, antara lain Tersayang, Melodi Cinta, Istana Kertas, dan Permaisuri Hatiku. Kemudian pada tahun  2002,  mulai merambah dunia layar lebar dengan  bermain dalam film  5 Sehat 4 Sempurna,  arahan sutradara Richard Buntario.
Selain sinetron dan film, Tessa juga menjadi presenter beberapa acara televisi, antara lain Ekspresi Gaya Pelajar (2004) di TPI, Norak Tapi Gaya (antv), Impresario Britama (RCTI), Welcome Dance (RCTI), dan pada tahun 2007 ini memandu acara infotainment Was Was di SCTV.

Tessa Kaunang, Nggak Pede Jadi Penyanyi

Terlahir sebagai anak musisi besar Arthur Kaunang, ternyata tidak membuat Tessa Kaunang serta merta mengikuti jejak sang ayah. Memang, darah seni yang mengalir dalam tubuhnya tidak bisa memisahkannya dari bidang seni. Namun, justru bukan dunia tarik suara yang menjadi pijakannya. Kenapa?
Musik, sebenarnya telah tertanam dalam jiwa Tessa sejak kecil. Bahkan dalam pengakuannya belum lama ini, Tessa adalah sosok yang cinta dengan musik piano. Malah, karena kemampuannya, ketika masih duduk di bangku SMA, Tessa sempat menjadi guru les piano.



Namun modal awal ini tidak serta merta membuatnya mengambil jalur musik sebagai pijakannya ke dunia entertainment. Malah dunia model, sinetron, dan pelawak yang membuat namanya melambung. 
"Aku nggak pede untuk menjadi penyanyi. Mungkin karena sudah merasa enjoy sebagai presenter maupun main sinetron," ujarnya.

Pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya memang tak berlaku pada Tessa. Meski sang ayah merupakan musisi kondang, Tessa mengaku tidak berminat sama sekali kepada dunia musik yang membesarkan nama sang ayah. Kebetulan, Arthur pun tidak pernah memaksa Tessa untuk mengikuti jejaknya.
"Ayah memang tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk terjun ke dunia musik. Tapi, dari kecil kami semua sudah dibekali berbagai pelajaran seni, seperti les piano dan les tari balet. Setelah besar, saya tetap tidak terpicu untuk menggeluti musik secara serius," ucapnya.

Setelah sukses di dunia sinetron, Tessa pun tak lagi sempat melakoni kegiatan bermusik. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk syuting. Namun, khusus untuk balet, Tessa menyempatkan diri untuk berlatih. Menurutnya, balet sangat menunjang profesinya sebagai aktris dan model.