Jumat, 31 Oktober 2014

Dari Model Hijrah Ke Dunia Tarik Suara




Bunga Citra Lestari pantas dijadikan sosok idola. Ia mampu menunjukan kualitasnya sebagai pelaku seni hiburan Indonesia, baik dari seni peran maupun vocal. Sejumlah  album, sinetron, dan filmnya banyak disukai. Berikut kisah Bunga Citra lestari

Bunga Citra Lestari, Berawal Dari Model

Bunga Citra Lestari (BCL) populer dengan panggilan Unge . Ia lahir di Jakarta, 22 Maret 1983. Ayahnya bernama Muchlis Rusli. Sedangkan ibunya adalah Emmy Syarif. Waktu kecil BCL tinggal di kota Lhokseumawe, Aceh. Setelah lulus SMP, keluarganya memutuskan pindah ke Jakarta lagi. Profesi keartisan yang digelutinya dimulai ketika berusia 16 tahun dengan menjadi model gadis sampul di sebuah majalah remaja ibukota.

Di Jakarta, Bunga memilih karier di dunia modeling dan belajar di sekolah modeling John Casablanca. Bunga lalu mencoba untuk ikut casting video klip dan iklan. Bunga yang mengantar temannya casting iklan produk sakit kepala, akhirnya dibujuk agar ikut casting. Tak disangka, malah ia yang terpilih membintangi iklan tersebut.

Dari situ, ia mulai menjelajah dunia sinetron. Wajahnya tampil dalam sinetron seri ABG, Senandung Masa Puber, Dari Temen Jadi Demen dan Penjaga Hati. Dari perannya di sinetron-sinetron inilah publik mulai melirik dirinya.
Di dunia layar lebar, acting BCl juga tidak mengecewakan. Film pertama yang dibintanginya adalah Cinta Pertama. Dalam film tersebut, BCL bermain dengan Ben Joshua dan Richard Kevin. Film bergenre drama remaja ini sukses di pasarana. Hal itu membuat sang sutradara Nayato Fio Nuala mengajak BCL dalam film garapannya. Film kedua BCL adalah Kangen yang diproduksi pada tahun 2007.   Namun sayang, film keduanya ini tak meraih sukses seperti film pertamanya.   Dalam film ketiga, BCL beradu akting dengan Andhika Pratama dan Rama Michael lewat film Tentang Kamu. Kemudian BCL main dalam film Saus Kacang. 

Dalam film ini BCL beradu acting dengan Ashraf Sinclair, suaminya.
Setelah film Saus Kacang, BCL vakum dari dunia seni peran. Kemudian, tawaran film Ainun dan Habibie datang menghampiri. Awalnya BCL ragu mengambil tawaran tersebut. Namun dengan dukungan suami, akhirnya ia   menerima tawaran tersebut. Memerankan Ainun, BCL mendapat pujian langsung dari BJ Habibie, Presiden kedua Republik Indonesia.  
Selain main sinetron dan film, BCL juga menjadi bintang iklan dari beberapa produk antara lain Pond’s, Tora Bika Susu Full Cream, Honda Genuine Parts, Olay Facial Foam, dan banyak lagi.

Bunga Citra Lestari, Hijrah ke Dunia Tarik Suara

Selain berakting dan menjadi model,  ternyata Bunga menyimpan keinginan lain yakni bernyanyi. Sejak kecil, bungsu dari dua bersaudara ini memang hobi bernyanyi. Kesempatan akhirnya datang dari manajemen Pas Band. Dia berduet dengan PAS Band yang merupakan awal kariernya di dunia musik.    

Dalam sebuah soundtrack film Dealova, manajemen yang menyukai karakter suaranya lantas meminta BCL membawakan lagu berjudul Saat Kau Pergi. Ternyata vokal Bunga mencuri perhatian publik. Bunga tak main-main berkarier di dunia tarik suara. Dia melatih vokal bersama Elfa Secoria  untuk mematangkan vokal sebelum masuk dapur rekaman.      




Bunga mengeluarkan lagu hits berjudul Sunny ciptaan Dewiq dalam sebuah album berjudul Cinta Pertama. Album yang sama juga mengisi soundtrack album untuk film Cinta Pertama. Hampir semua lagunya di album Cinta Pertama mendapat sambutan pendengar. Single-single-nya, seperti Aku Tak Mau Sendiri, Cinta Pertama (Sunny) laris manis di pasaran. Album solo perdananya terjual hingga 75 ribu kopi dalam dua minggu.  Dalam album "The Best of Ari Lasso" Bunga berduet dengan Ari Lasso dan berhasil mencetak hits lewat lagu Aku dan Dirimu. Alhasil, namanya kian melambung.



Kamis, 30 Oktober 2014

Dukung Jokowi, Wanda Dipecat Dari PAN



Wanda Hamidah, Dipecat Dari PAN

Tak lama setelah kasus penangkapan di rumah Raffi Ahmad, Wanda Hamidah mengumumkan niat untuk berhenti dari karier politik. Ia yang kala itu masih menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta itu tak akan maju mencalonkan lagi di pemilu 2014. "Saya merasa kurang kerja secara maksimal. Di DPRD itu kan kolektif, kita ngegas 120 cc, sementara yang lain cuma 45 cc, jadi nggak sampai ke tujuan," tuturnya.

Faktor lain yang membuat dirinya ingin berhenti dari aktivitas politik tentu ada. "Saya kan single parent, beban anak saya, butuh perhatian, mungkin ada (faktor) hal itu juga," akunya. 

Keinginan Wanda untuk berhenti berkarier di panggung politik secara baik-baik tampaknya sirna. Sebab, Wanda dipecat dari Partainya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno, membeberkan alasan pemecatan Wanda Hamidah sebagai kader PAN.

Menurutnya, sebagai seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Wanda sudah melanggar tata tertib partai yang memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di pemilihan presiden 2014 lalu. "Dia sebagai anggota dewan yang mewakili partai di DPRD DKI tidak menjalankan keputusan partai," ujar Teguh.

Teguh menjelaskan, di internal partai sudah ada aturan pemberian sanksi untuk kader yang berseberangan dengan keputusan rapat kerja nasional. Sanksi itu mulai dari yang ringan hingga pemecatan. "Saya yakin Wanda tahu konsekuensinya. Apalagi Wanda adalah figur anggota dewan yang mewakili partai di parlemen, tentu keputusan itu mengikat dirinya juga," kata dia.


Wanda Hamidah Enggan Kembali ke Dunia Hiburan

Dipecat dari Partai Amanat Nasional, tak membuat Wanda Hamidah kapok terjun ke dunia Politik. Ia memilih tetap berpolitik. Namun tidak lewat jalur Partai. Lulusan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini mengaku bahwa sepenuhnya dia ingin memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai seorang politisi. Meskipun kini ia bukan lagi sebagai anggota partai, Wanda tak ingin kembali merambah dunia hiburan. "Saya sudah nggak mau, karena sejak bergabung dengan salah satu stasiun televisi swasta (sebagai penyiar), karier hiburan saya sudah berakhir," ucap Wanda.




Wanda merasa cukup setelah sebelumnya selama 12 tahun menekuni dunia artis. Baginya, sekarang saatnya ia bekerja dan memperjuangkan hak-hak rakyat sebagai politisi."Saya tidak pernah menganggap karir itu (artis) sebagai karir profesional saya," katanya.

Wanda diketahui masih terus berjuang di jalur politik bersama Kelompok Studi Trisakti, Jari Tengah Ungu. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial bersama KKAB. Komnas PA dan #Jakarta manusiawi.

Selasa, 28 Oktober 2014

Usai Bercerai, Wanda Hamidah Dekat dengan Raffi Ahmad




Wanda Hamidah, Cerai

Setelah 12 tahun membina rumah tangga dengan Cyril Raoul Hakim dan sudah dikaruniai tiga anak, Wanda Hamidah memilih untuk bercerai dengan mendaftar perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada  5 September 2012. Kemudian Wanda Hamidah resmi menyandang status janda pada 7 November 2012. Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan  memutuskan secara verstek  mengabulkan permohonan cerai Wanda atas suaminya, Cyril Raoul Hakim atau Chiko.

Entah mengapa alasan Wanda menggugat cerai suami. Wanda dan suami bungkam mengenai perceraian mereka. Padahal, mereka selama ini dikenal pasangan serasi. Terlebih mereka sama-sama aktif berorganisasi dan bernaung dalam partai yang sama, PAN. Isu beredar jika suami Wanda tertekan karena penghasilan dan kariernya jauh di bawah Wanda

Kuasa Hukum Wanda Hamidah, Liz Asnah Wati SH, menjelaskan, perihal perceraian Wanda Hamidah dengan suaminya bukan karena lantaran pihak orang ketiga maupun perihal ekonomi ataupun beda penghasilan. "Gugatan yang diajukan mbak Wanda itu seperti biasa. Menggugat cerai, karena sudah tidak ada kecocokan lagi dan bagaimana pengaturan soal anak-anak. Mbak Wanda minta anak-anak sama dia," kata Liz.



Usai Bercerai, Wanda Hamidah Dekat dengan Raffi Ahmad

Kedekatan Wanda Hamidah dengan Raffi Ahmad memang terbilang cukup menarik perhatian. Namun, Wanda dan Raffi sama-sama membantah jika ada hubungan asmara di antara mereka. Tetapi Wanda tak menutup kemungkinan bila nantinya ia berjodoh dengan Raffi. Bagi Wanda, yang terpenting adalah restu dari anak-anaknya dan orangtua.

Wanda juga menyiratkan jika ia tak mempermasalahkan soal profesi maupun usia dalam menjalin hubungan. Yang terpenting, pria tersebut sudah memenuhi syarat yang diajukan Wanda. "Asalkan saling mencintai, menghormati satu sama lain itu penting dan  sayang sama saya dan anak-anak," ucapnya seraya tersenyum.



Hubungan Wanda  dengan Raffi kemudian menjauh setelah mereka digelandang oleh BNN pada 27 Januari 2013. Meski akhirnya Wanda dibebaskan karena dinyatakan negatif dalam dua kali tes urine, dan tak punya cukup bukti untuk ditahan karena memang tak berkaitan langsung dengan penyalahgunaan narkoba.  Setelah keluar, Wanda  bahkan menyandang status baru sebagai Duta Peduli Korban Narkoba untuk BNN.

Setelah kejadian itu, Raffi dan Wanda seperti menjalani kehidupan masing-masing sampai akhirnya, Raffi menemukan Nagita Slavina, wanita yang dinikahi Raffi 17 Oktober lalu. Wanda, terlihat hadir dalam resepsi pernikahan Raffi-Nagita  di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Ia mengajak  pria yang merupakan kekasihnya. Namun Wanda belum mau berbagi banyak perihal asmaranya. "Nggak mau ah,(ngomongin asmara),” demikian Wanda.


Senin, 27 Oktober 2014

Wanda Hamidah, Senang Politik Sejak Kecil




Wanda Hamidah  sejak kecil sudah senang mengamati dunia politik. Pengalaman politik dirintisnya sejak 1998 dengan menjadi aktivis mahasiswa dan aktif dalam sejumlah organisasi serta bergabung dalam Partai Amanat Nasional ( PAN). Pengalaman politiknya itu membawa dirinya menjadi anggota DPRD Jakarta pada 2009.  Karier politik yang dibangunnya lewat  PAN jatuh pada 2014 seiring pemecatan dirinya.  Dalam dunia keartisan, Wanda merintis karier dari dunia model yang digeluninya sejak SMP. Berikut kisahnya.

Wanda Hamidah, Senang Politik Sejak Kecil

Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977. Saat berusia 15 tahun, Wanda mulai menggeluti dunia keartisan dengan terjun menjadi model. Wajahnya pun  mulai sering terpampang di sampul ragam majalah. Kemudian, nasib baik membawanya membawakan sejumlah acara televise. Itu membuatnya dikenal masyarakat luas.
Di balik dunia keartisan yang digelutinya, Wanda juga terkenal sebagai wanita yang aktif dalam aneka organisasi. Pada tahun 1998, Partai Amanat Nasional (PAN) mengajaknya bergabung.

Minat politik Wanda sudah sejak kecil terlihat. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, sejak duduk di bangku SD, Wanda sudah senang mengamati isu politik melalui Koran dan televisi sejak kecil. Pada tahun 1998, saat menjadi mahasiswa, Wanda turut menjadi saksi mata dariinsiden penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta . Ia juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung parlemen. Selain aktif berorganisasi, Wanda juga senang menulis puisi dan prosa.

Dalam sejumlah kegiatan organisasi, Wanda  banyak meraih penghargaan seperti Artis Peduli Hukum dan HAM dari Menkumham 2008,  Penghargaan Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM RI pada 2009 dan ditunjuk menjadi duta BNN sebagai duta  peduli korban narkoba  pada 2013. Wanda dalam kegiatan organisasi aktif di BPM universitas Trisakti, organisasi yang didirikannya seperti Yayasan Pencerahan Rakyat Indonesia Baru (PARIBA) dan Yayasan Azzahra yang bergerak dalam memberikan beasiswa bagi anak anak dari keluarga yang kekurangan Ia juga sempat menjadi Wakil Sekretaris Jendral Komnas Perlindungan Anak (diketuai oleh Kak Seto), anggota Lembaga Hukum, MPM (Madani Professionals Community), bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN 2006-2010.


Wanda Hamidah, Menjadi Anggota DPRD  

Wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan program Master keNotariatan di Universita Indonesia ini, berpikiran terjun ke politik tidak selalu harus langsung menjadi anggota legislatif, seperti yang banyak dilakukan banyak selebriti yang tanpa pengalaman aktifisme apapun tiba-tiba menjadi wakil rakyat hanya karena popularitas.

Wanda yang terlibat aktif dalam aktifisme sosial, memilih mencalonkan diri menjadi anggota DPRD. Akhirnya ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta masa bhakti 2009-2014 duduk di komisi E. Kemudian pada tahun 2012, Wanda memiliki niat untuk bertarung dengan maju menjadi calon wakil Gubernur . Namun gagal.




Wanda sudah mengukur keinginannya untuk maju sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun 2012. Wanda kala itu mengatakan keinginannya bukan sekadar mengejar karier politik semata, namun lantaran niat kuat ingin memberikan perubahan yang lebih baik bagi ibukota. 
“Ini bukan semata untuk karier, harta dan jabatan semata. Tapi niat baik untuk kota ini agar ada perubahan yang lebih baik,” katanya kala itu.

Sebagai wanita, ia mengaku tujuan hidupnya sudah jelas terkonsep. Ia yakin suatu saat nanti akan menjadi seorang pemimpin. “Saya wanita yang sudah tahu mau ngapain , mau jadi ini dan itu. Dan saya tahu suatu saat saya akan jadi pemimpin,” katanya.


Jumat, 24 Oktober 2014

Rafii & Nagita Mengelar Pesta Di Bali




Konsep Private Party Raffi-Nagita di Bali

Setelah mengelar ijab kabul dan resepsi di Jakarta, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berencana akan mengadakan privat party untuk teman dekat dan keluarga. Acara yang aka digelar di Alila Hotel, Tabanan, Bali itu akan berkonsep hangat dan romantis agar kedua mempelai dapat semakin dekat dengan para tamu yang hadir.“Tanggal 25 oktober. Temanya internasional, romantic, casual, elegan dan warm. Kenapa warm karena Raffi dan Gigi hanya mengundang kalangan terbatas, teman, sahabat yang akrab dengan mereka. Sekitar 300 undangan,” ucap wedding organizer pernikahan Raffi dan Nagita, Renatha Tabhita.

Sementara itu dekorasi yang akan menghiasi tempat kembali diucakpkannya janji suci Raffi-Nagita akan bernuansa alam dengan bunga serba putih. Sementara format acara akan ada foto di kala sunset dan dinner bersama kedua mempelai.“Dekorasinya glamourastic, nuansa kayu, plus bunga colour themenya itu putih, hijau dan fuschia,” tambah Rena.
“Acaranya meliputi prosesi mempelai, pengucapan janji antara Raffi ke Gigi dan Gigi ke Raffi, family gathering dan foto saat sunset, cocktail party, dinner, entertainment. Momen sunset itu indah di Alila Villa Soori, Tabanan, Bali. Entertainmentnya akan menampilkan beberapa band kesukaan Raffi dan Gigi,” imbuh Rena.

Semantara Raffi  mengungkapkan bahwa hal itu merupakan keinginan Nagita yang berusaha ia wujudkan.“Yang resepsi Jakarta itu indonesia banget. Yang di Bali itu internasional banget. Pengin tamunya pakai baju warna putih, kecuali pengantinnya itu warna pink, itu permintaan Gigi, gue mah ikut saja. Saya mau foto pas sunset, karena buat kenang-kenangan ya,” tuntas Raffi.
Resepsi Raffi-Nagita di Jakarta pada 19 Oktober 2014, berlangsung dengan nuansa adat Jawa. Raffi dan Nagita menyebar sekitar 3 ribu undangan untuk yang di Jakarta. Undangan tersebut diberi Barcode agar orang yang tak memiliki undangan tidak bisa sembarang masuk.


Raffi-Nagita Pernah Pacaran di Sinetron

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, rupanya pernah bertemu dalam satu sinetron, Tikus dan Kucing MEncari Cinta (2006). Bahkan dalam sinetron tersesut, Raffi diceritakan menjadi kekasih Nagita. Sinetron tersebut selain dibintangi Raffi dan Nagita juga diperkuat dengan acting Bunga Zainal, Dimas Beck, Tya Aristia.
Dari pemeran sinetron tersebut, justru Bunga Zainal yang lebih awal dipacari Raffi Ahmad. Cinta Raffi dan Nagita baru bersemi sekitar awal 2014. Itu pun diakui Raffi erjuangannya sangat sulit lantaran dirinya sempat ditolak Nagita.
Dsiinggung mengenai masa lalu Raffi yang dicap Playboy, Gigi tak peduli."Mungkin, kemarin belum ketemu aja. Playboy apa nggak, belum ketemu aja sama pasanganya," kata Nagita saat jumpa pers usai menikah.



Inilah hidup yang penuh dengan misteri. Raffi pun tak menyangka  jodohnya ternyata Gigi, wanita yang dahulu luput dari perhatiannya, walau sempat main satu sinetron dengannya. Bagi Raffi, saat ini adalah bagaimana menatap ke depan untuk membina rumahtangganya agar menjadi keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah. "Apapun kembali sama kita berdua. Niatnya baik, dan suci. Saya juga awalnya nggak tahu menikah tahun ini, nggak pacaran juga kita. Jodoh bisa ditemui dimana saja. Dulu nggak menyangka karena awalnya dia (Nagita) nggak mau sama saya. Tapi, akhirnya saya berlabuh sama Nagita," Kata Raffi

Kamis, 23 Oktober 2014

Fakta Unik Pernikahan Raffi-Nagita


Disiarkan Secara Langsung Dua Stasiun Televisi

Pernikahan Raffi Ahmad –Nagita Slavina berlangsung sangat meriah. Pernikahan mereka dikemas oleh dua stasiun televisi swasta untuk disiarkan secara langsung.  Adalah Trans Tv dan RCTI yang mendapat hak siar ekslusif untuk pernikahan Raffi-Nagita.

Trans tv mendapat hak ekslusif penyiaran untuk tanggal  16, dan 17 Oktober 2014 dengan meliput persiapan pernikahan kedua mempelai hingga akad nikah. Adapun untuk resepsi, hak ekslusi didapatkan oleh  RCTI
Faktor kedekatan, kata Hadiansyah Lubis selaku manajer humas Trans TV, yang menjadi alasan Trans Tv dan Raffi Ahmad sepakat menjadikan pesta pernikahan mewah tersebut ditayangkan secara ekslusif.  
“Raffi adalah bagian dari Trans TV, sering tampil di sini. Oleh sebab itu, wajar Trans Tv memberi ruang menampilkan momen penting Raffi secara khusus di Trans Tv,” kata Hadiansyah.

Hal senada juga dikatakan executife produser tayangan Dahyat RCTI. Kabarnya pihak televisi harus membayar mahal atas hak ekslusif pernikahan Raf-Nagita. Menurut sumber, sampai berkisar Rp. 5 Miliar. Namun baik Hadiansyah dan Opa keberatan untuk mengatakan nominal membeli hak siar.
Siaran langsung selama berhari-hari ini, rupanya menjadi perhatian khusus lembaga peniaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI menilai program siaran Janji Suci Raffi dan nagita yang disiarkan secara langsung pada tanggak 16 dan 17 oleh Trans TV, telah dimmanfaatnkan bukan untuk kpentingan publik.

KPI memutuskan bahwa penayangan tersebut telah melangar pedoman perilaku penyiaran tahun 2012 pasal 11 ayat (1).
Selain sanski administrasi teguran tertulis, Trans Tv diminta agar tidak menyangkan kembali (rerun) serta tidak mengulangi kesalahan serupa di kemudian hari.    

Fakta Unik Pernikahan Raffi-Nagita

Raffi Ahmad telah resmi menjadi suami Nagita Slavina (Gigi). Mereka resmi menjadi sepasang suami-istri setelah melakukan proses ijab kabul  di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Jumat (17/10), sekitar pukul 15.45 WIB.

Di momen sakral itu, Raffi dan Nagita tampil sangat menawan menggunakan busana rancangan rumah mode Kwang Tung. Raffi tampil dengan beskap berwarna putih dengan aksen berupa payet di bagian leher hingga dada.

Untuk bawahannya, Raffi memadukannya dengan kain batik. Untuk melengkapi penampilannya, pria 27 tahun itu mengenakan kalung dari rangkaian bunga melati, serta blangkon.

Busana Raffi sempat menjadi bahan pembicaraan seperti blangkon dan baju yang dikenakan Raffi terlihat kebesaran."Blangkonnya kebesaran dan sedang diakali, karena kepala saya terlalu kecil," kata Raffi, menjelaskan  mengenai blangkonnya yang kebesaran.




Tak hanya itu, cincin yang digunakan Raffi juga jadi perbincangan karena kekecilan. Ia berkata selain terlalu singkat memesan cincin tersebut, juga sengaja memilih cincin yang sulit dilepas. Raffi baru memesan cincin pernikahan tiga hari sebelum akad nikah.

"Emang cari yang kekecilan. Biar susah dilepas karena Gigi pesen agar cincinya jangan dilepas," kata Raffi seraya tertawa.

Sebelumnya, pada saat menggelar acara siraman, Kamis (16/10), Raffi yang terkenal cuek, juga diketahui sempat dua kali mengganti peci karena kebesaran. Setidaknya itu yang dikatakan beberapa tamu undangan.

"Peci yang dipakai sama Raffi kegedean. Kelihatan banget longgar. Tadi ada dua pecinya, tapi dua-duanya juga kegedean," ungkap salah seorang tamu usai mengikuti acara pengajian di kediaman Raffi, Green Andara Residences.

Rabu, 22 Oktober 2014

Raffi Ahmad Akhirnya Resmi Menikah

17 Oktober 2014 menjadi momen bersejarah bagi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka resmi menjadi sepasang suami istri setelah melewati proses ijab Kabul di Hotel Ritz Carlton SCBD Sudirman, Jakarta. Pernikahan mereka bisa dibilang termewah dan termegah sampai disiarkan secara langsung dua stasiun televisi swasta.


Raffi Ahmad-Nagita Slavina Resmi Menjadi Suami-Istri

Tak butuh waktu lama bagi Raffi Ahmad menentukan Nagita Slavina (Gigi) sebagai pendamping hidupnya. Melalui proses pacaran yang singkat Raffi dan Gigi akhirnya menikah pada Jumat, 17 Oktober 2014 di Hotel Ritz Carlton SCBD, Sudirman Jakarta.
Dengan satu tarikan nafas, Raffi lancar mengucapkan kalimat ijab Kabul pernikahan. “Saya terima nikahnya Nagita Mariana Tengker binti Gideon Tengker dengan mas kawin tersebut dibayar tunai,” ucap Raffi disambut ucapan sah dari para saksi pernikahan.
Dalam proses ijab Kabul, Raffi menunjuk Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai saksinya. Sedangkan saksi untuk Nagita adalah Qurais Shihab.

Setelah dinyatakan sah menjadi suami Nagita, raut wajah Raffi yang semula tegang , tampak hilang berganti dengan senyuman. Sesaat sebelum ijab Kabul berlangsung, Ekspresi panik dan tegang Nampak dari wajah Raffi. Ia sempat mondar mandir nggak jelas dan keringetan. Rancana Ijab Kabul yang seharusnya dimulai pukul 14.00 WIB, hingga pukul 14.30 WIB belum juga kunjung dimulai. Akhirnya proses sacral tersebut bisa dirampungkan Raffi sekitar pukul 14.45 WIB.
Dalam proses ijab Kabul tersebut, Raffi memberikan uang sebesar Rp. 17. 002. 214 sebagai mahar atau mas kawin pernikahan. Mas kawin tersebut disesuaikan dengan tanggal dan tahun bahagia mereka. “Tanggal 17 hari pernikahan dan tanggal lahir kami juga. 2014 adalah tahun menikah,” ucap Raffi.
  
Proses Adat yang Kental Warnai Pernikahan Raffi-Gigi

Setelah proses ijab Kabul, Raffi yang semula sendiri di ruangan Glass House lantai 8 Hotel Ritz Carlton, kemudian dipertemukan dengan sang istri. Dalam adat Jawa, upacara ini disebut dengan Panggih atau temu manten.
Setelah itu Raffi dan Nagita melakukan ritual adat lainnya seperti Balangan Suruh atau lempar sirih yang dilanjutkan Wiji Dadi, Bobot Timbang, Kacar kucur , Dahar Klimah, Mertui atau jemput besan dan sungkeman.
Dalam prosesi akad nikah, memang sangat kental dengan tradisi adat Jawa. Begitu pun dengan resepsi pernikahan yang berlangsung pada Minggu, 19 ktober 2014 di Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta. Hanya pada resepsi pernikahan yang kedua di Bali pada tanggal 25 Oktober, mereka menggelar pernikahan bernuansa internasional.


Menurut Raffi, sebagai pria, dirinya hanya mengikuti adat istiadat yang berlaku di keluarga istrinya. Orangtua Nagita berasal dari daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski banyak terlihat kental adat Jawa, namun Raffi tak begitu saja melupakan adat istiadat di tanah kelahirannya, Tanah Pasundan atau Sunda.
“Saya mah mengikuti mereka saja mengunakan adat Jawa, tapi saya nggak melupakan di mana tempat saya lahir. Makanya pas acara sungkeman menggunakan adat Sunda,” kata Raffi yang juga sengaja menunjuk Walikota Bandung Ridwan Kamil sebagai saksinya karena bentuk rasa cintanya dengan Bandung, Kota kelahirannya. 

Satu hari sebelum akad nikah, Raffi dan Gigi pada Kamis (16/10/2014) melakukan ritual sungkeman dan siraman di rumah masing-masing dengan menggunakan adat istiadat masing-masing. Raffi di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta dengan menggunakan adat Sunda. Sedangkan Nagita di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan dengan menggunakan adat Jawa. Siraman dilakukan dengan menggunakan air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang berada di Mekkah.
Usai melakukan siraman dan sungkeman, pada malam harinya, Raffi berkunjung ke rumah Nagita guna melaksanakan adat Jawa bernama Mododareni.
  

Selasa, 21 Oktober 2014

Jessica Iskandar, Ingin Jual Foto Bayinya seharga Rp. 1 Miliar




Jessica Iskandar, Menikah dengan Keturunan Bangsawan Jerman

Jessica Iskandar sempat menghilang beberapa bulan dari jagad hiburan Tanah Air. Belakangan diketahui ia menghilang karena sedang hamil. Beberapa bulan lalu, setelah melahirkan, ia kembali ke industri hiburan tanah air dengan menjadi pembawa acara. Jessica Iskandar diam-diam menikah dengan pria asal Jerman yang bernama Ludwig Erbgraf Von Waldburg Wolfegg Waldsee di Gereja Yesus Sejati, Jakarta Pusat. Setelah itu mereka menggelar resepsi pernikahan di Amerika. Hingga saat ini Jessica belum membeberkan kapan pernikahannya berlangsung. Menurut sumber, Jessica menikah pada Pada 11 Desember 2013. 
pernikahan mereka penuh misteri. hingga saat ini pun Jessica tak pernah menceritakan tentang pernikahannya. Ia juga seakan merahasiakan siapa sosok suaminya.

Belakangan diketahui, siapa sosok suami Jessica. suami Jessica diketahui salah satu petinggi dalam perusahaan e-commerce terbesar di Asia Tenggara yakni Lazada Group.
Suami Jessica juga adalah keturuan bangsawan Jerman. seperti dituliskan seorang penulis ahli kerajaan Inggris dan Eropa Marlene Eilers Koening dalam blognya berjudul 'Waldburg zu Wolfegg und Waldsee Heir Marries Indonesian Actrees', disebutkan bahwa suami Jessica adalah anak tertua dari tiga bersaudara pasangan pangeran dan putri Waldburg zu Wolfegg und Waldsee. Suami Jessica, lahir di Ravensburg, jerman, 12 Juli 1990 dan menyelesaikan kuliahnya di Royal, Holloway, University of London.

Jessica Iskandar, Ingin Jual Foto Bayinya seharga Rp. 1 Miliar 

Tak hanya mau menceritakan perihal sosok suami, hingga saat ini Jessica Iskandar juga masih merahasiakan sosok anaknya yang belakangan diketahui bernama El Barrack Alexander. Jessica yang kerap pamer foto anaknya di instagram miliknya,  menunjukan anaknya tanpa memperlihatkan bagian wajah. publik pun dibuat penasaran olehnya.
Saat menjadi bintang tamu dalam acara talkshow sebuah stasiun televisi swasta, Jessica mengatakan dirinya ingin menjual foto bayinya senilai Rp. 1 miliar. "Aku mau jual foto bayiku rp. 1 miliar," katanya. 





Entah mengapa Jessica sampai saat ini merahasiakan suami dan anaknya. media dan publlik masih penasaran dengan pilihan Jessica merahasiakan suami dan anaknya.
Kabarnya, pernikahan Jessica dengan Ludwig tidak mendapat restu dari orangtua Ludwig yang merupakan keturunan bangsawan. Namun, beberapa dari sahabat Jessica membantah kabar tersebut.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Diisukan Pacaran Dengan Olga Saputra




Jessica Iskandar, Ungkapkan Isi Hati Lewat Buku

Lewat layar kaca, Jessica Iskandar merupakan sosok yang cerewet dan humoris. Di balik kejenakaannya, ternyata Jessica susah mengungkapkan isi hatinya. Karenanya, ia sering mengungkapkan isi hatinya ke dalam buku harian. Setelah lama melakukan kebiasaan itu, tak di sangka ia bisa menerbitkannya ke dalam sebuah buku berjudul Jedar, Jessica is Jessica, Hidup Seharusnya Lucu dan Menyenangkan yang di-launching pada awal tahun 2013. Cewek yang sempat membintangi film Dealova ini mengaku memang memiliki cita-cita membuat buku sejak dulu. "It's the best thing I've ever done!" ujarnya. 

Ia mengaku, cita-cita ini sempat terlupakan, karena kesibukannya di dunia hiburan. Pertemuan Jessica dengan Bagus Lutfi Sujiwo, jadi awal mula terbentuknya buku itu. Dibantu oleh Lutfi yang bersedia menjadi co writer buku itu, Jessica yang enggak punya latar belakang sebagai penulis jadi berani menulis buku ini. Jessica tak segan-segan memerlihatkan buku hariannya kepada Lutfi. "Sebagian besar tulisannya memang diambil dari buku hariannya dan ditulis Jessica, kok. Aku cuma memberi sentuhan-sentuhan biar enak dibaca," kata Lutfi.

Jessica mengaku senang menjalani proses pembuatan buku pertamanya. Bahkan ia sendiri yang memberikan kata Jedar pada judul buku, yang tak lain adalah singkatan dari namanya sendiri. Jessica bercerita tentang kehidupannya dan bagaimana ia meraih impian. Tak lupa, buku itu dibalut dengan nuansa jenaka ala Jessica. Ia mengaku menyelipkan pelajaran-pelajaran tentang hidup secara tersirat.

Jessica Iskandar, Sempat Dogosipkan Pacaran dengan Olga Syahputra

Tidak pernah mengenalkan kekasih di hadapan publik, membuat Jessica Iskandar digossipkan pacaran dengan Olga Syahputra. Gossip itu merebak ketika mereka sama-sama menjadi pemandu acara Dahsyat, Pesbukers dan Hitz.  Namun itu hanya gossip yang dinilainya sebagai candaan saja. Ia tak marah dengan media yang kerap kali memberitakan dirinya sudah menjalin kasih dengan Olga.

Pertengahan 2013 Jessica Iskandar sempat mengungkapkan dirinya ingin melanjutkan pendidikan ke Prancis. Namun, ia membatalkan keinginannya. Menurutnya setelah sempat mengunjungi beberapa sekolah di sana, ia tidak merasa nyaman.  Jessica Iskandar pernah kuliah di Universitas Trisakti Jakarta jurusan Desain Interior. Ia terpaksa berhenti kuliah demi karier. Jessica Iskandar kini lebih banyak bermain dalam sinetron, membintangi iklan, menjadi presenter serta menjadi Komedian di ANTV.

Karakter Bloon Ala Jessica




Jessica Iskandar merupakan salah satu artis multitalenta. Ia piawai dalam berakting dan bernyanyi. Ia juga dikenal sebagai penulis buku. Kesuksesan yang diraihnya  di dunia hiburan dengan mengawali karier sebagai model. Namanya mulai melejit ketika menjadi pembawa acara. Jessika saat ini lebih dikenal sebagai komedian dan seorang pembawa acara yang terkesan bodoh. Namun kenyataannya tidak demikian lho. Berikut kisahnya. 

Jessica Iskandar, Berawal dari Model

Jessica Iskandar atau biasa disapa  Chika, lahir  29 Januari 1988,  dari ayah, Hardi Iskandar dan ibu, Wulandari. Gadis yang akrab dipanggil Chika ini memulai kariernya di dunia hiburan dari dunia model.  Dia pernah sekolah model di John Casablanca. Setelah mencoba casting di beberapa agensi, Jessica mendapat peran sebagai Kara di film Dealova tahun 2005. 

Kemampuan akting yang dimiliki cewek penggemar musik rap ini membuat kariernya meluas di negara tetangga, Malaysia. Di sana, dia pernah berakting di film Diva (2007) bersama Jeremy Thomas, Shenny Andrea dan beberapa artis asal Malaysia seperti Ning Baizura serta Awal Ashaari. 

Film selanjutnya yang kemudian dibintangi Mahasiswi jurusan Desain Interior Universitas Trisakti Jakarta ini, adalah Nazar (2009),Coblos Cinta (2008) dan “Istri Bo’ongan” (2010). Selain berakting, wanita yang memiliki koleksi 100 sepatu hak tinggi ini juga muncul di televisi sebagai pesinetron. 

Beberapa sinetron yang telah ia bintangi antara lain Kananya (2008) dan Cinta Anak Majikan (2008). Tahun 2010 Jessica mencoba melebarkan sayap ke dunia tarik suara. Berbekal kualitas vokal yang lumayan, Jessica merilis beberapa single. Diantaranya berjudul Memujamu, Merindukanmu dan Surat Cinta (Vina Panduwinta). Semua lagu itu kemudian dirilis dalam bentuk mini album bertajuk Cerita Cinta. 

Jessica mulai terjun ke dunia presenter sejak Maret 2011 sebagai pembawa acara musik, Dahsyat, bersama Olga Syahputra dan Raffi Ahmad. Kemudian ia laris manis sebagai pembawa acara dengan membawakan sejumlah program acara di sejumlah stasiun televisi swasta, seperti Pesbukers dan HITZ.
"Dari kecil saya sudah bermimpi ingin menjadi orang sukses, punya rumah besar, mampu memiliki mobil yang saya suka, dan bisa keliling dunia," kata Jessika.

Setelah lulus SMA, Jessika mulai mewujudkan mimpinya dengan mencari pekerjaan yang bisa mengantarkan saya ke mimpi tersebut. 
"Tadinya berpikir jadi sekretaris, tapi nggak mungkin untuk dijalani. Alasannya, karena saya suka dengan pekerjaan yang fleksibel dan tidak mengikat. Akhirnya, awal karier saya dimulai dari menjadi model, berdasarkan kegemaran yang senang bercermin dan difoto. Setelah itu, mulai dapat tawaran untuk bermain film “Dealova” dan perlahan menjadi presenter," ungkapnya.

Jessika Iskandar, Awal Mula Terkenal "Bloon"

Sekian lama  berkarier di dunia hiburan,  Jessika Iskandar akhirnya menemukan karakter yang membuatnya semakin tenar sebagai seorang publik figur. Ia menemukan karakter  "bloon" yang sengaja direkayasa olehnya. 
"Berawal dari datangnya tawaran kepada saya untuk menjadi co-host presenter acara Dahsyat, saya yang nggak mengerti sama sekali bagaimana cara membawakan acara menjadi terlihat bloon. Nggak disangka, ternyata itu dianggap bagus oleh produser acara tersebut dan diminta mempertahankannya. Alhasil, hingga sekarang karakter itu jadi trademark saya tersendiri," kata Jessika.




Akhirnya, Jessika melanjutkan karakter bloon, meski membuatnya jadi guyonan banyak orang. Namun, ia merasakan hikmah dari hal itu. Ia jadi banyak tawaran kerja karena karakter tersebut.
"Saya sih nggak keberatan dengan itu, malah merasa beruntung, karena berbekal trademark “kurang pintar” tersebut, justru mendatangkan keuntungan untuk saya. Semua ini terjadi tanpa saya rencanakan dan syukurnya menguntungkan. Alhamdulillah, kini saya cukup mendapatkan pemasukan yang besar dari acara rutin dan bintang iklan. Bisa bangun rumah, liburan, dan kasih uang ke orangtua," tuturnya.

Di luar layar kaca yang menuntutnya harus terlihat seperti orang yang bodoh, Jessika tetap menjalankan kepribadiannya yang kreatif dan cerdas. Ia tak berharap banyak dengan dunia artis yang menurutnya hanya sementara.  
"Makanya, kini saya nggak ragu-ragu lagi untuk mencoba hal baru yang datang kepada saya. Karena, saya nggak pernah tahu ke depannya akan jadi seperti apa. Prinsip saya, ketika saya punya nilai lebih yang bisa dikerjakan, saya akan lebih lengkap sebagai seorang pribadi dan lebih cantik sebagai seorang perempuan," ucapnya.

Kamis, 16 Oktober 2014

Fans Wanita Mahabharata Cemburui Kartika Putri



Kartika Putri, Dicemburui Penggemar Wanita Mahabharata

Tayangan Mahabrata di ANTV berhasil memikat pemirsa. Tak hanya orangtua, pemeran Mahabrata yang ganteng-ganteng, juga berhasil memikat kaula muda. Terutama wanita remaja.

Kartika Putri, menjadi yang artis yang beruntung dipercaya menjadi presenter untuk wawancara secara langsung pemain-pemain dalam serial Mahabharata seperti di Mumbai, India.

Kartika Putri juga dipercaya menjadi host Mahabharata Show di Indonesia. Kesempatan itu, bagi presenter seksi, Kartika Putri menjadi kesempatan langka untuk berada lebih dekat para pemain serial Mahabharata.

Bahkan, Kartika juga memanfatkaan kesempatan langka itu dengan melakukan hal yang  membuat para penggemar merasa iri kepadanya.
Salah satu aksi Kartika yang mampu membuat penonton Mahabharata Show 2 berteriak histeris adalah saat dirinya membuka kancing baju Vin Rana, pemeran Nakula. Saat itu Vin terlihat sangat tampan mengenakan kemeja warna putih yang dipadu dengan celana berwarna hitam.

Saat Vin bersemangat menunjukkan aksinya di panggung Mahabharata Show 2, tiba-tiba Kartika Putri mendekatinya dan membuka kancing baju Vin Rana. Tentu saja aksi Kartika Putri langsung membuat penggemar langsung berteriak histeris. Tubuh kekar Vin Rana pun terlihat dengan jelas sehingga membuatnya tersipu malu.

Foto aksi nakalnya yang diunggah di akun Twitternya pun langsung mendapat komentar dari para pengikut Kartika. Foto tersebut bahkan di-retweet secara oleh Vin Rana. Kejadian tersebut terjadi saat Mahabharata Show 2 yang akan disiarkan secara offair di ANTV, Sabtu (4/10/2014) pukul 17.45 WIB

Ternyata, tak hanya penonton yang menganggap Kartika nakal, tapi juga Vin Rana. Lewat akun Twitter, keduanya saling berbalas pesan, salah satunya adalah bercanda bahwa Kartika memang 'nakal'.
"Naughty :p," tulis Vin Rana.

Kartika pun tertawa membaca pesan yang dikirimkan oleh Vin Rana. Dan mereka saling mengirim mention di sosial media. Saat ditanya soal bagaimana keadaan di Bali, Vin menyebut bahwa Bali sangatlah cantik. Vin juga mengaku kalau ia mengalami banyak hal yang menyenangkan selama di Pulau Dewata tersebut. Tak heran kalau Kartika dan Vin Rana sangat akrab. Sebelum bertemu di Indonesia pada awal bulan Oktober lalu, keduanya sudah pernah berjumpa di India.


Rabu, 15 Oktober 2014

Kisah Asmara Kartika Putri



Kartika Putri, Melepas Image Seksi

Kartika awalnya seakan “menikmati”, namun lama-kelamaan ia jengah juga dengan image seksi yang melekat di dirinya. Maklum kata seksi bagi sebagian masyarakat Indonesia, masih dikonotasikan dengan hal-hal yang negative.

“Saya risih banget sama image seksi. Makanya sekarang suka milih-milih tawaran. Kalau masih dalam batas kewajaraan, ya nggak apa-apa. Keluarga juga mendukung selama tidak merugikan orang lain,” ucapnya.

Kartika diketahui berani dalam berpenampilan di setiap film-film yang dibintanginya. Ia seakan tak canggung memamerkan bagian tubuhnya untuk dikonsumsi banyak orang. Bahkan, karena perannya yang berani, ia disebut-sebut Miyabi Indonesia.  

Kini ia lebih berhati-hati. Ia tak mau lagi ikut terlibat dalam film yang seakan menjadikan kemolekan tubuhnya untuk memikat penonton. Kartika kini lebih banyak membawakan acara program televise.

Image seksi yang disandang pun berangsur hilang. Ia jadi host di sejumlah stasiun televise swasta seperti Inbox, Pesbukers, dan Dahsyat. Di pesbukers, Kartika menjadi host tetap bersama Jessika Iskandar, Raffi Ahmad dan lain-lain.

Sukses di dunia model, presenter, dan juga akting, tak membuat Kartika Putri cepat merasa puas. Walau begitu ia juga tak ingin aji mumpung dan mencoba bidang seni lain seperti tarik suara. Kartika juga mengaku tak akan terjun ke dunia politik sekalipun saat ini banyak artis yang beramai-ramai mendaftarkan diri menjadi caleg.

Kisah Asmara Kartika Putri

Kartika Putri sempat menjalin asmara dengan pemain sinetron Ricky Perdana selama empat tahun. Asmara mereka akhirnya kandas pada tahun 2012.  Hal tersebut disinyalir karena peran-peran seksi Kartika di sejumlah film yang dibintanginya. Namun Kartika membantah. Ia berkata hubungannya dengan Ricky putus secara baik-baik.    

Lepas dari Ricky, Kartika digosipkan menjalin kasih dengan Raffi Ahmad. Bahkan ia disebut-sebut penyebab kandasnya hubungan Raffi Ahmad dengan Yuni Shara.

Kedekatan Raffi dan Kartika terjalin saat mereka tampil bersama di acara Pesbukers. Apalagi Kartika juga tergabung dalam rumah produksi milik Raffi.

Atas beredarnya kabar tersebut, Kartika tegas membantah. “Saya bukan orang ketiga dari hubungan siapapun,” ucapnya. Kartika menegaskan jika hubungannya dengan Raffi hanya sebatas teman. “Saya teman, Cuma nggak dekat-dekat banget,” ucapnya.

Kemudian pada tahun 2014, tepatnya pada bulan Maret, Kartika membawa kabar gembira. Ia mengaku akan menikah dengan seorang bule. Bahkan Kartika menampilkan foto-foto prewed nya di situs Youtube.  




Namun sayang, pernikahan mereka batal digelar. Hubungan mereka kandas di tengah jalan. Kartika pun sempat menghilang dan menyembunyikan kegagalan pernikahannya.

“Ini perjalanan hidup yah. Nggak ada yang nggak mau batal menikah. Tapi perjalanananya sperti ini, ya mau gimana lagi? Terima sajalah. Mudah-mudahan nanti tidak gagal lagi,” ucapnya.
Atas kegagalannya itu, Kartika kini lebih berhati-hati untuk mengumbar kebahagiaan kepada media. Ia takut kejadian serupa akan terulang. “Lebih baik pas diumbarnya nanti saja pas sudah nikah,” kata Kartika.

Mungkin berdasar kegagalan tersebut, Kartika enggan mengatakan hubungannya dengan Erick iskandar, kakaknya Jessica Iskandar sudah dalam tahap serius. Seperti diketahui, Erick yang sebelumnya  berlainan agama dengan Kartika, kini sudah satu keyakinan.


"Kalau Jessica nge-push terus suruh married. Jessica kan sudah married, pengin kakaknya cepat nikah juga. Dia (Jessica) selalu support aku," kata Kartika.

Namun, karena masih banyak pertimbangan, Kartika dan Erick masih belum bisa memasuki jenjang pernikahan. Pasalnya, masih banyak yang perlu disiapkan dalam hal pernikahan. Padahal, keluarga kedua pihak telah bertemu pasca-Lebaran kemarin. Pertemuan makan malam untuk merajut tali silaturahmi.

"Masih banyak yang ditunggu. Kan harus kedua belah pihak, banyak proses yang dilalui," imbuhnya.

Selasa, 14 Oktober 2014

Kartika Putri, Tampil Berani

Memiliki tubuh seksi dengan wajah yang menawan ditunjang dengan kepribadian yang menarik dan cerdas, membuat Kartika Putri menuai sukses di industrI hiburan Tanah Air. Perempuan asal Palembang ini mengawali karier di dunia model dan presenter. Berikut kisahnya.  


  
Kartika Putri, lahir di Palembang, 20 Januari 1991. Ia merupakan aktris dan presenter berkebangsaan Indonesia. Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai presenter olahraga  dan berita. Nama Kartika melejit ketika menjadi presenter talk show Kakek Kakek Narsis. Acara talkshow komedi tersebut menuai kontroversi karena menampilkan suster-suster seksi dan membahas tentang seks.

Kemudian pada tahun 2012, Kartika yang memiliki tubuh seksi,  merambah dunia aki ting dengan membintangi film yang menuntut dirinya beradegan hot seperti film Mama Minta Pulsa, Nenek Gayung, Tali Pocong Perawan 2, dan Perempuan di Rumah Angker. Hampir semua film yang dibintangi Kartika, menuntut Kartika harus beradegan ‘panas’. Hal itu menimbulkan kontroversi. Dan membuat dirinya disebut-sebut sebagai Miyabi-nya Indonesia.

Kartika pun tak peduli anggapan masyarakat tentang dirinya yang disebut-sebut sebagai Miyabi-nya Indonesia. Ia berkata setiap film yang dibintanginya masih ada batasan, tidak seperti Miyabi. “Ya nggak apa-apalah itu kan pendapat masyarakat. Yang tahu diri kita sendiri kan diri sendiri dan orang terdekat,” ucapnya.


Kartika Putri,  Berani Tampil Seksi

Kartika Putri adalah salah satu selebriti yang tak hanya punya wajah cantik, tapi juga memiliki tubuh seksi yang pastinya diimpikan oleh banyak kaum hawa agar bisa memiliki tubuh sepertinya. Selain menampilkan kemolekan tubuhnya melalui layar lebar, Kartika juga sempat memamerkan keindahan tubuhnya di majalah pria dewasa.



Dalam fotonya, Kartika yang asli Palembang ini tampil menawan. Dirinya berpose menunjukkan lekuk-lekuk tubuhnya di hadapan kamera tanpa canggung. Tampil berani di depan kamera dengan memamerkan lekuk tubuh, tak ayal image seksi pun melekat pada perempuan kelahiran 20 Januari 1991 ini.  Bahkan, ia dikabarkan mendapat bayaran mahal untuk sekadar menampilkan kemolekan tubuhnya di layar lebar maupun untuk sebuah pemotretan.

Kartika awalnya menikmati, namun lama-kelamaan ia jengah juga dengan image seksi yang melekat di dirinya. kata seksi bagi sebagian masyarakat Indonesia, masih dikonotasikan dengan hal-hal yang negative.Terlebih karena terlalu berani mengumbar aurat, asmara yang dijalani dengan Ricky Perdana kandas.

Senin, 13 Oktober 2014

Membantah Kabar Rumahtangga Mereka Bermasalah



Rieke Diah Pitaloka, Isu Jadi Menteri

Pada tahun awal tahun 2013, Rieke memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat didampingi Teten Masduki. Mereka menamakan dirinya sebagai Paten diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.
Pada saat diumumkan hasil Pilkada Gubernur - Wagub Jawa Barat, pasangan dengan nomor ururt 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2. Mereka kalah dari pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar.

Gagal dalam pemilukada, Rieke kembali bertarung di legilslatif. Lewat Dapil Jawa Barat VII. Di sana ia harus bertarung dengan wanita-wanita tangguh dari partai lain, sebut saja Nurul Arifin (Golkar), Putih Sari(Gerindra), Wardatul Asriah (PPP), Dhiana Anwar (Demokrat),, Liza Natalia Sari (PAN).
Nasib baik menghampiri Rieke. Ia kembali masuk ke DPR untuk periode 2014-2019.  Bahkan, Politisi dari PDIP ini, juga santer diisukan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi. Dalam berbagai survei, nama Rieke dimasukan dalam menteri peranan Wanita. Memenanggapi isu tersebut, Rieke hanya tertawa. "Hahaha… kerjain dulu yang di depan mata. Saya kan masih anggota DPR," kata Rieke.

Kehidupan Pribadi Rieke Diah Pitaloka

Rieke mengakhiri masa lajangnya setelah menerima pinangan seorang dosen filsafat Universitas Indonesia bernama Donny Gahral Adian pada Sabtu, 23 Juli 2005, di kediaman orangtua Rieke di Garut, Jawa Barat. Di tengah kabar bahagia itu, sempat berhembus kabar tak sedap yang dihembuskan Exel J Permadi, mantan kekasih Rieke yang belakangan mengaku masih berstatus sebagai tunangannya. 

Menurut pria yang berprofesi sebagai sutradara itu, pertunangannya dengan Rieke yang telah terjalin sejak 11 Januari 2002 belum resmi putus. Maka saat mendengar kabar bahwa Rieke telah menikah, Exel pun tak dapat menyembunyikan rasa terkejutnya. Meski sang mantan kekasih terus menerus memojokkannya, Rieke hanya menganggapnya sebagai angin lalu.



Rieke yang menikah di usia kepala 3 ini amat mendamba hadirnya momongan sebagai penerus keturunannya. Setelah menanti cukup lama serta mengalami dua kali keguguran, ia melahirkan bayi pertamanya pada 11 Maret 2009 ia dan suami meberi nama Sagara Kawani Adiansyah, yang dalam bahasa Sunda berarti lautan keberanian. Tanggal 9 januari 2011, tepat sehari setelah ulang tahun Rieke yang ke 38, ia melahirkan kembar laki-lakinya yaitu Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika melalui operasi Caesar.

Belum lama ini, sebuah tabloid yang terkenal meliput kehidupan selebritis Tanah Air, memberitakan rumah tangga Rieke tengah bermasalah. Rieke dan suami dalam tabloid itu, membantah kabar rumahtangga mereka bermasalah.

Minggu, 12 Oktober 2014

Rieke Diah pitaloka, Masuk Panggung Politik



Rieke Diah Pitaloka, Gemar Menulis

Dari panggung teater, Rieke lalu merambah ke layar lebar. Debutnya dimulai saat menjadi salah satu aktris pendukung dalam film garapan Sutradara, Produser Nia Dinata, Berbagi Suami. Di film itu, ia berperan sebagai Dwi, seorang  perempuan yang rela dipoligami.

Setelah itu, Rieke kembali berakting dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem, yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita. Film tersebut menampilkan kisah empat perempuan, yakni Sumantri (Rieke Diah Pitaloka), Safina (diperankan Kirana Larasati), Esi (Shanty), dan Laksmi (Susan Bachtiar). 

Pada Desember 2001, ia mempublikasikan kumpulan puisi-puisinya dalam sebuah buku berjudul Renungan Kloset untuk pertama kali. Dua tahun kemudian, April 2003, Rieke meluncurkan 'sekuel' buku kumpulan puisi Renungan Kloset yang diberi tajuk Dari Cengkeh sampai Utrecht. Selanjutnya, Rieke kembali meluncurkan karyanya, masih berbentuk kumpulan puisi yang kali ini diberi judul UPS! pada Desember 2005. Selain rajin menelurkan karya tulisnya dalam bentuk buku, ia juga mendirikan Yayasan Pitaloka, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan. 


Rieke Diah pitaloka, Masuk Panggung Politik

Sukses di dunia seni peran, Rieke mulai merambah dunia politik. Ketertarikan Rieke pada politik tak main-main atau hanya sekadar latah mengekor jejak rekan seprofesinya yang lebih dulu berkecimpung sebagai politikus. 
Dalam sebuah kesempatan di pertengahan tahun 2007, ia menceritakan awal partisipasinya dalam kancah perpolitikan Tanah Air. "Awalnya, saya gregetan dengan hukum Indonesia yang berjalan tidak sesuai koridor. Saya juga sedih karena ada stigma bahwa di dunia politik artis cuma digunakan sebagai pajangan, hanya disuruh nyanyi, menghibur, jadi MC-nya saja. Tanpa ditanya apa punya gagasan atau diajak rapat. Saya miris melihatnya," tutur Rieke.

Terlebih lagi diakuinya, dunia politik bukanlah hal yang baru sebab pengagum Proklamator, Presiden Republik Indonesia Pertama 
Bung Karno ini telah mempelajari seluk beluk ilmu politik sejak tahun 1995. Pada saat terjadi pergolakan yang dimotori mahasiswa yang berujung runtuhnya rezim Presiden Republik Indonesia Kedua, Soeharto.

Orde Baru, Rieke pun ikut ambil bagian. Saat itu Rieke masih berstatus mahasiswa dan tergabung dalam Gerakan Mahasiswa UI Aliansi Pro Demokrasi Anti Militerisme. Oleh karena itu, ia membantah jika ada sebagian kalangan yang mencapnya sebagai politikus instan. "Saya nggak buta-buta banget soal politik," tegasnya. 



Rieke mengaku, selama aktif dalam bidang politik, ia sering mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan lantaran terlalu vokal menyuarakan aspirasi rakyat. Ancaman pun kerap ia dapatkan dari oknum-oknum yang berseberangan pemikiran dengannya. Tapi hal itu tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus menyuarakan aspirasi rakyat. 

Keseriusan dan komitmennya dibuktikan dengan berbagai jabatan yang pernah diamanatkan padanya. Rieke pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB. Belakangan ia mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk kemudian bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Partai berlogo banteng itulah yang kemudian mendukung pencalonannya sebagai caleg pada Pileg tahun 2009. Berbekal popularitasnya sebagai selebriti, Rieke yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat II berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dan kembali lagi terpilih untuk periode 2014-2019. 

Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX. Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)