Memiliki tubuh seksi dengan wajah yang menawan ditunjang dengan kepribadian yang menarik dan cerdas, membuat Kartika Putri menuai sukses di industrI hiburan Tanah Air. Perempuan asal Palembang ini mengawali karier di dunia model dan presenter. Berikut kisahnya.
Kartika Putri, lahir di Palembang, 20 Januari 1991. Ia merupakan aktris dan presenter berkebangsaan Indonesia. Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai presenter olahraga dan berita. Nama Kartika melejit ketika menjadi presenter talk show Kakek Kakek Narsis. Acara talkshow komedi tersebut menuai kontroversi karena menampilkan suster-suster seksi dan membahas tentang seks.
Kemudian pada tahun 2012, Kartika yang memiliki tubuh seksi, merambah dunia aki ting dengan membintangi film yang menuntut dirinya beradegan hot seperti film Mama Minta Pulsa, Nenek Gayung, Tali Pocong Perawan 2, dan Perempuan di Rumah Angker. Hampir semua film yang dibintangi Kartika, menuntut Kartika harus beradegan ‘panas’. Hal itu menimbulkan kontroversi. Dan membuat dirinya disebut-sebut sebagai Miyabi-nya Indonesia.
Kartika pun tak peduli anggapan masyarakat tentang dirinya yang disebut-sebut sebagai Miyabi-nya Indonesia. Ia berkata setiap film yang dibintanginya masih ada batasan, tidak seperti Miyabi. “Ya nggak apa-apalah itu kan pendapat masyarakat. Yang tahu diri kita sendiri kan diri sendiri dan orang terdekat,” ucapnya.
Kartika Putri, Berani Tampil Seksi
Kartika Putri adalah salah satu selebriti yang tak hanya punya wajah cantik, tapi juga memiliki tubuh seksi yang pastinya diimpikan oleh banyak kaum hawa agar bisa memiliki tubuh sepertinya. Selain menampilkan kemolekan tubuhnya melalui layar lebar, Kartika juga sempat memamerkan keindahan tubuhnya di majalah pria dewasa.
Dalam fotonya, Kartika yang asli Palembang ini tampil menawan. Dirinya berpose menunjukkan lekuk-lekuk tubuhnya di hadapan kamera tanpa canggung. Tampil berani di depan kamera dengan memamerkan lekuk tubuh, tak ayal image seksi pun melekat pada perempuan kelahiran 20 Januari 1991 ini. Bahkan, ia dikabarkan mendapat bayaran mahal untuk sekadar menampilkan kemolekan tubuhnya di layar lebar maupun untuk sebuah pemotretan.
Kartika awalnya menikmati, namun lama-kelamaan ia jengah juga dengan image seksi yang melekat di dirinya. kata seksi bagi sebagian masyarakat Indonesia, masih dikonotasikan dengan hal-hal yang negative.Terlebih karena terlalu berani mengumbar aurat, asmara yang dijalani dengan Ricky Perdana kandas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar