Nge-band Sejak SMP
Dhani Ahmad Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani lahir pada 26 Mei 1972 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari Eddy Abdul Manaf dan Joyce Theresia Pamela Kohler.
Ahmad Dhani kini dikenal sebagai seorang musisi, pencipta lagu dan pencetak penyanyi dan grup musik hebat Indonesia. Ia juga dikenal sebagai pengusaha. Karena keahliannya dalam dunia music, tak jarang dirinya diminta menjadi juri untuk sebuah acara pencarian bakat bernyanyi.
Dhani juga dikenal sebagai musisi dengan eksperimentasi musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal. Majalah MTV Trax edisi perdana tahun 2002 menobatkan Dhani sebagai salah satu “25 Musisi/Grup Paling Berpengaruh dalam Musik Indonesia.” Majalah Rolling Stone juga menempatkannya ke dalam daftar “The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa.
Bakat bermusik Ahmad Dhani dipengaruhi oleh musisi Dadang S. Manaf, kakak tirinya. Selain itu, ayahnya juga sejak kecil sudah menginginkan agar dirinya menjadi seorang musisi dengan menyekolahkannya ke sekolah music dan membelikan berbagai peralatan musik seperti keyboard.
Saat berusia 14 tahun, Dhani yang masih duduk di bangku SMP, bersama Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso yang juga terdaftar di SMPN 6 Surabaya, mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986. Dhani kala itu bertindak sebagi vocal dan keyboard.
DEWA yang semula mengusung aliran rock, kemudian mencoba jalur music Jazz yang diikuti dengan perubahan DEWA menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai festival Jazz remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA 90.
Downbeat tidak bertahan lama, kemudian Dhani dan rekan-rekannya kembali mengusung music rock dengan menamakan band-nya dengan nama DEWA 19 dimana ada Ari Lasso sebagai vokalisnya.
Dengan DEWA 19, Dhani yang merupakan pendiri dan pemimpin grup band tersebut, meraih sukses dengan menjadi band paling sukses sepanjang dekade 1990’an dan 2000’an. Namun sayang DEWA 19 sempat gonta ganti personel dan akhirnya bubar dan dijadikan grup band nostalgia oleh Dhani pada tahun 2011 setelah vakum sejak 2007.
Perjuangan Dhani bersama DEWA 19, tak semudah membalikan telapak tangan. Ia yang ingin sukses, hijrah ke Jakarta pada 1991 dengan modal seadanya untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli DEWA 19.
Setelah mencoba label satu ke label lainnya, akhirnya Jan Juhana dari team record mau memproduksi DEWA 19. Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana DEWA 19 self tittle yang diluncurkan pada tahun 1992, meledak di pasaran dan menjadi album terlaris pada 1993. Bahkan, DEWA 19 saat itu dinobatkan sebagai band pendatang baru terbaik. Kemudian album selanjutnya juga tak kalah hebat dengan album perdana DEWA.
Tak hanya nge-band dengan DEWA, Dhani juga diketahui pada 1999 melahirkan Ahmad band, kemudian pada 2007 mendirikan The Rock, pada 2010 dengan The Rock Indonesia Ahmad Dhani (T.R.I.A.D), kemudian dengan Mahadewa pada 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar